25/12/11

wiritan dan cara mengetahui pencuri

assalamu'alaikum wr.wb. segala puji dan syukur saya kepada ALLAH SWT yang telah menghidupkan saya dan melimpahkan rahmat dan ma'unahNYA kepada saya.
dan mudah mudahan rahmat dan kesejahteraan selalu terlimpahkan kepada junjungan kita nabi MUHAMMAD SAW
kali ini saya akan membahas wiritan dan cara mengetahui pencuri.
apabila anda atau teman anda kehilangan barang dan anda ingin mengetahui siapa yang mencuri anda bisa menggunakan wiritan dan cara mengetahui pencuri.
wiritan ini tergolong tidak repot walaupun mungkin pada sebagian orang yang masih belum biasa bisa dikatakan agak repot.
persyaratan persyaratannya juga tidak terlalu repot.
pertama: anda beli kendi yang kecil (harus beli karna syaratnya adalah kendi yang baru/yang masih belum pernah dipakai).
kedua: beli keminnyan yang bagus,boleh keminnyan jawa tapi dicampur dengan dupa kayu yang harum atau untuk lebih bagusnya memakai gaharu
ketiga: anda isi kendi tersebut dengan sedikit air dan tutup bagian atasnya lalu taruhlah nama nama orang yang dicurigai satu persatu,dan waktu memegang kendi tersebut gunakanlah kedua jempol anda namun bagian kuku anda saja,bagian kulit anda tidak boleh menyentuh kendi,lalu ucapkan niat anda,
contoh: ya allah kalau nama orang yang saya taruh dikendi ini adalah orang yang mencuri uang saya maka putarlah kendi ini.
kalau orang tersebut benar yang mencuri maka kendi tersebut akan berputar.
kalau sudah ketemu siapa yang mencuri tapi dia tidak mau mengaku dan tidak mau mengganti,anda bisa memberi dia pelajaran.
caranya air yang dikendi tersebut tidak boleh dibuang.
tutuplah rapat rapat kedua lubang kendi tersebut lalu tanamlah dibawah tanah dan diatasnya dibakari sesuatu sehingga menimbulkan api yang besar.
bacakan wiritan wiritan selama satu sampai tujuh hari insya allah orang tersebut bisa sakit keras tidak akan sembuh sampai dia mengembalikan apa yang dia curi
ini bacaan waktu anda memegang kendi ************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************dan sebelum melakukannya anda membaca ************************************************************************************************************************************************************************
setiap selesai shalat fardlu selama tiga hari sampai tujuh hari.
insya allah sukses.
bacaan ini sudah banyak yang membuktikannya.
semoga manfaat dan sukses wassalamu'alaikum wr.wb.
read more

18/12/11

wiritan pendek

assalamu'alaikum wr.rb.alhamdulillah saya bisa posting lagi nih,udah lama juga tidak buka buka blog dikarenakan banyak kesibukan.
dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang wiritan pendek
wiritan pendek biasanya dilakukan oleh kebanyakan orang diwaktu shalat tertentu,biasanya itu ada pada shalat dhuhur dan ashar.
apabila kita sibuk,sehingga kita tidak sempat lama lama duduk untuk melakukan wiritan,alangkah baiknya kita melakukan wiritan yang akan saya tuturkan dibawah.
walau hal ini tidak termasuk bagus,karna seharusnya kita memang banyak wirid kepada ALLAH,
karna dengan amal baik kita,insya allah kita akan bahagia dan beruntung,namu hal ini hanya dilakukan sewaktu waktu saja,selagi kita benar benar tidak bisa melakukannya,namun dalam hati kita biasakan selalu bisa berdzikir kepadaNYA.
kalau kita sedang benar benar sibuk maka kita membaca wiritan pendek dengan cara dan bacaan dibawah ini:
setelah "salam" selesai dari shalat,bertawassul kepada RASULULLAH SAW, lalu kepada para shahabat,para awliya',ulama' khususnya para guru kita dan orang tua kita,kemudian merubah duduk iftirasi kepada duduk biasa.
lalu bacalah
استغفر الله العظيم
3 kali
lalu shalawat,shalawatnya terserah anda,shalawat apa saja,minimal 11 kali.
setelah itu bacalah kalimat tauhid,minimal 16 kali.
lalu suratul fatihah,suratul ikhlash,suratul falaq dan annas tiga kali,tiga kali dan diakhiri dengan doa.
nah,setelah itu anda boleh melanjutkan pekerjaan anda,namun ingat!latihlah hati anda selalu berdzikir kepada ALLAH SWT.
semoga ini bermanfaat amin.
wassalamu'alaikum wr.wb.
read more

30/11/11

cara memberi komentar dan bertanya

cara memberi komentar.
untuk memberi komentar disitus,web/blog seperti di blog ilmu al-qur'an dan al-hikmah ini anda tidak usah repot repot,anda tinggal tulis komentar anda di kotak komentar (post komentar) yang ada di bawah postingan.
lalu disebelah tulisan "berikomentar sebagai" anda pilih name/URL,lalu isi nama anda dikolom atas,kalau anda punya FB atau akun lainnya taruh URl akun anda dikolom sebelah bawahnya nama anda.
kalau anda sudah punya akun blogspot maka nama anda sudah akan muncul asal anda masuk terlebih dahulu keakun anda.
jangan gunakan anonim.
selain tidak jelas memakai anonim juga kurang sopan.
gunakan kata kata yang baik dan benar,jangan memakai tulisan yang banyak singkatannya,jangan gunakan huruf besar,tidak usah memanggil ustadz,karna saya memang bukan ustadz.
jangan memakai kalimat yang mengandung SARA.

kalau komentar anda berisikan pertanyaan.
insya allah paling lama dalam 10 hari saya akan menjawabnya,atau nanti dijawab oleh teman saya.
kalau pertanyaan anda tergolong RAHASIA silahkan anda tinggalkan komentar anda dulu di forum tanya jawab atau buku tamu,lalu izin mengirim email kepada saya,setelah itu silahkan anda mengirim email kepada saya,insya allah akan saya jawab.
terima kasih wassalam
read more

26/10/11

kementrian agama mengakui kesalahan dalam terjemah alqur'an

terjemahan al-qur'an memang banyak bahayanya,karna terjemahan itu sebenarnya hanyalah solusi buat masyarakat yang buta akan agama,hususnya dalam bahasa arab.
kementrian sendiri menerjemahkan al-qur'an masih banyak kesalahannya,diantaranya kabar dibawah ini.
saya ambil dari website arrahmah.
kementrian agama mengakui kesalahan dalam terjemah alqur'an

Setelah diskusi dan debat panjang, Kemenag (Kementrian Agama) akhirnya mengakui kesalahan terjemah Al Qur’an versi Departemen Agama. Hal ini terungkap setelah Majelis Mujahidin (MM) menggelar pertemuan dengan Kemenag di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jum’at (29/04/2011) lalu. Kemenag akhirnya berencan mengeluarkan terjemah Al Qur’an edisi revisi.

Terjemah Al Qur’an keliru bisa halalkan kumpul kebo

Akibat kesalahan fatal pada terjemahan Al Qur’an versi Departemen Agama (Depag, kini Kementerian Agama/Kemenag) bisa memicu orang menjadi teroris. Bahkan, terjemahan yang tidak pas itu dikhawatirkan juga bisa membuat orang menghalalkan pelacuran. Kemenag pun akhirnya mengakui kesalahan terjemah Al Qur’an versi Depag dan berencana akan mengeluarkan Al Qur’an terjemah edisi revisi.

Kesimpulan di atas terangkum setelah Majelis Mujahidin (MM) mengadakan Dialog Keagamaan tentang Terjemah Al Qur’an dengan Kemenag di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jum’at (29/04/2011) lalu. MM sebagai lembaga yang selama ini mengupayakan penegakan hukum Islam di Indonesia, adalah pihak yang telah menemukan ribuan kekeliruan penterjemahan Al Qur’an versi Depag tersebut.

Pada pertemuan itu, pihak MM antara lain diwakili Amir MM Muhammad Thalib, Ketua Lajnah Tanfidziyah (LT) Irfan S. Awwas, Wakil Ahlul Halli wal ‘Aqdi (Ahwa MM) Abu Muhammad Jibril Abdurrahman, Sekjen MM Shabbarin Syakur dan Amir MM Jabodetabek, Laode Agus Salim. Sementara pihak Kemenag diwakili sekitar 20 orang. Di antaranya, Prof. DR. Ali Mustafa Ya’qub,Prof. DR. Ahsin Sakho (Rektor Institut Ilmu al-Qur’an), dan DR. Muchlis Hanafi.
Seharusnya terjemah tafsiriyah bukan harfiyah
Acara dialog antara MM dan Kemenag dimulai pukul 9 pagi yang diawali dengan ramah tamah. Pada kesempatan pertama, Amir MM Ustadz Muhammad Thalib menjelaskan ayat-ayat Al Qur’an mana saja yang telah diteliti kekeliruannya oleh MM.

Kesempatan berikutnya, Ketua Lajnah Tanfidziyah, Ustadz Irfan S Awwas menjelaskan bahwa terjemah versi Depag yang kini beredar di Indonesia sekarang, adalah terjemah harfiyah. Mestinya, yang lebih aman terjemah yang diterapkan adalah terjemah tafsiriyah. Yakni, tak sekadar menerjemahkan, tapi juga dengan menjelaskan ayat-ayat yang diterjemahkan tersebut dari sisi-sisi yang penting. Terutama pada ayat-ayat yang berpotensi menimbulan salah pengertian bagi si pembacanya. Apalagi bila si pembaca sama sekali tidak mengerti bahasa Arab, tapi punya semangat Islam yang tinggi.

“Misalnya pada terjemah surah at-Taubah, ayat 5. “Maka apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrik itu dimana saja kalian jumpai mereka.” Kalau orang hanya membaca ayat ini, kan bisa membunuh semua orang musyrik dimanapun,” contohnya.

Kesalahpahaman lainnya, jelas Irfan, juga bisa dilihat pada terjemah surah al-Ahzaab ayat 51. “…Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu…”. “Ayat ini, kan memunculkan anggapan, kumpul kebo antara mantan suami dan istri tidak berdosa. Padahal ini jelas perzinaan,” tegasnya.

Kemenag akhirnya mengakui adanya kesalahan

Kemenag melalui jubirnya yang diwakili oleh DR. H. Muchlis Hanafi beserta staf dan jajarannya di awal diskusi belum bisa mengakui adanya kesalahan pada terjemah Al Qur’an versi Depag tersebut, walau pun satu ayat. Diskusi sempat hangat dan tegang selama 4 jam dengan saling mengadu argumentasi.

Kesempatan berikutnya untuk bicara adalah Ustadz Abu Jibriel selaku wakil Ahwa MM. Setelah mengucapkan terima kasih atas undangan Kemenag kepada MM, Ustadz Abu Jibriel memberikan beberapa masukan, diantaranya :
Pihak Kemenag sensitive di dalam menanggapi masalah kesalahan terjemah Al Qur’an Depag dan mau untuk merevisinya jika memang terbukti terdapat kesalahan
Pihak Kemenag jujur di dalam menanggapi masukan dari MM, antara lain tidak ada fihak-fihak yang merasa dan menganggap hanya terjemahannya yang paling benar. Selain itu harus ada kejujuran mengakui jika MM itu benar maka harus dikatakan benar dan begitu pula sebaliknya.

Setelah itu, Ustadz Abu Jibriel memberikan beberapa opsi terkait perdebatan yang menghangat dalam dialog, yakni : menarik seluruh terjemah Al Qur’an versi Depag yang salah dari peredaran, atau diadakan debat publik yang lebih luas untuk menguji mana terjemahan yang lebih benar, MM akan membawa masalah ini ke pengadilan atas kesahalan terjemahan Al Qur’an versi Depag. Namun, apabila Depag bersedia merevisi, maka kedua opsi sebelumnya tidak dibutuhkan lagi.

Saran dari Ustadz Abu Jibriel ini akhirnya bisa diterima, dimana fihak Kemenagpun akhirnya mengakui bahwa memang telah terjadi kesalahan pada terjemahan Al Qur’an versi Depag, terutama sekali yang terdapat pada terjemah surah al-Ahzaab ayat 51. “…Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu…”.

Kalau terjemahan ayat ini di’telan’ lalu dilaksanakan begitu saja, maka akan memunculkan anggapan, kumpul kebo antara mantan suami dan istri tidak berdosa. Padahal ini jelas perzinaan. Di akhir dialog, fihak Kemenag akan menjadikan masukan MM sebagai bahan pertimbangan revisi terjamah Al Qur’an versi Depag.

Wallahu’alam bish showab!
kementrian agama mengakui kesalahan dalam terjemah alqur'an 
hukum hukum baca alqur'an
read more

24/10/11

mengenal songai rajeh 2

assalamu'alaikum wr.wb.
alhamdulillah saya bisa buka blog lagi dan menulis lagi untuk menambah pengetahuan kita bersama,dan untuk berbagi.
kemaren saya sudah menulis artikel yang berjudul mengenal ilmu songai rajeh, namun rasanya masih ada yang kurang,kalau bicara masalah ilmu pastilah tidak cukup dengan tulisan,bahkan langsung musyafahah dengan guru saja masih membutuhkan waktu yang lama.
kembali kepada ilmu songai rajeh ilmu ini sudah tidak diragukan lagi masalah kemasyhurannya,namun sayangnya sebagian orang memanfaatkan dengan tidak haq,biasanya sebagian mengaku ngaku mempunyai ilmu songai rajeh padahal dia tidak punya,ada juga yang memang benar benar punya namun dia tidak mendapat izin untuk mengijazahkan kepada orang lain.
bagi anda yang masih belum jelas atau masih syak pada bacaan anda caranya gambang.
amalkan bacaan ilmu songai rajeh tersebut,tiap malam seribu kali,tiap pagi dan sore dibaca tiga ratus tiga puluh tiga kali,disertai puasa tujuh hari,pada malam terkhir anda membacanya disungai yang besar dan tidak boleh tidur sampai shubuh,setelah itu anda bisa coba kebenaran amalan anda dengan 2 cara.
1.coba taruh tangan anda dimesin atau motor yang dihidupkan,atau kendarai saja,dan anda baca terus menerus bacaan ilmu songai rajeh anda,tidak lama kira kira 5 sampai 20 menit motor tesebut akan ngadat atau bannya kempes atau rusak hal lainnya.
2.coba rayu wanita atau pegang tangannya dengan nasfu birahi anda,tidak akan lama badan anda akan terasa menggigil atau panas di ikuti dengan rasa tidak enak dan loyo,bahkan sebagian orang merasakan sakit disekujur badannya,ada pula yang pusing pusing dan mual.
kalau kedua hal di atas sudah ngefek kepada kepada diri anda atau hanya salah satunya berarti benar yang dibaca anda itu ilmu songai rajeh atau bagian dari ilmu songai rajeh,ilmu songai rajeh itu di akhiri dengan bacaan TA.
tingkat kedua dari ilmu songai rajeh adalah KAJUEN RAJEH.ketiga adalah TASEK MERENG.
mungkin untuk sementara ini saya rasa pembahasan songai rajeh saya sudahi dulu,insya allah pada lain kesempatan saya akan sambung lagi.
wassalamu'alaikum wr.wb.
read more

13/10/11

kekuatan petir yang tersembunyi

Satu kilatan petir menghasilkan listrik lebih besar daripada yang dihasilkan Amerika.

Di malam hari, saat hujan deras, langit tiba-tiba menyala, tak lama kemudian disusul oleh suara menggelegar. Tahukah Anda bagaimanakah petir luar biasa yang menerangi langit muncul? Tahukah Anda seberapa banyak cahaya yang dipancarkannya? Atau seberapa besar panas yang dilepaskannya?

Satu kilatan petir adalah cahaya terang yang terbentuk selama pelepasan listrik di atmosfer saat hujan badai. Petir dapat terjadi ketika tegangan listrik pada dua titik terpisah di atmosfer – masih dalam satu awan, atau antara awan dan permukaan tanah, atau antara dua permukaan tanah – mencapai tingkat tinggi.

Kilat petir terjadi dalam bentuk setidaknya dua sambaran. Pada sambaran pertama muatan negatif (-) mengalir dari awan ke permukaan tanah. Ini bukanlah kilatan yang sangat terang. Sejumlah kilat percabangan biasanya dapat terlihat menyebar keluar dari jalur kilat utama. Ketika sambaran pertama ini mencapai permukaan tanah, sebuah muatan berlawanan terbentuk pada titik yang akan disambarnya dan arus kilat kedua yang bermuatan positif terbentuk dari dalam jalur kilat utama tersebut langsung menuju awan. Dua kilat tersebut biasanya beradu sekitar 50 meter di atas permukaan tanah. Arus pendek terbentuk di titik pertemuan antara awan dan permukaan tanah tersebut, dan hasilnya sebuah arus listrik yang sangat kuat dan terang mengalir dari dalam jalur kilat utama itu menuju awan. Perbedaan tegangan pada aliran listrik antara awan dan permukaan tanah ini melebihi beberapa juta volt.

Energi yang dilepaskan oleh satu sambaran petir lebih besar daripada yang dihasilkan oleh seluruh pusat pembangkit tenaga listrik di Amerika. Suhu pada jalur di mana petir terbentuk dapat mencapai 10.000 derajat Celcius. Suhu di dalam tanur untuk meleburkan besi adalah antara 1.050 dan 1.100 derajat Celcius. Panas yang dihasilkan oleh sambaran petir terkecil dapat mencapai 10 kali lipatnya. Panas yang luar biasa ini berarti bahwa petir dapat dengan mudah membakar dan menghancurkan seluruh unsur yang ada di muka bumi. Perbandingan lainnya, suhu permukaan matahari tingginya 700.000 derajat Celcius. Dengan kata lain, suhu petir adalah 1/70 dari suhu permukaan matahari. Cahaya yang dikeluarkan oleh petir lebih terang daripada cahaya 10 juta bola lampu pijar berdaya 100 watt. Sebagai pembanding, satu kilatan petir menyinari sekelilinginya secara lebih terang dibandingkan ketika satu lampu pijar dinyalakan di setiap rumah di Istanbul. Allah mengarahkan perhatian pada kilauan luar biasa dari petir ini dalam Qur'an.(QS. An Nuur, 24:43)

Kilatan yang terbentuk turun sangat cepat ke bumi dengan kecepatan 96.000 km/jam. Sambaran pertama mencapai titik pertemuan atau permukaan bumi dalam waktu 20 milidetik, dan sambaran dengan arah berlawanan menuju ke awan dalam tempo 70 mikrodetik. Secara keseluruhan petir berlangsung dalam waktu hingga setengah detik. Suara guruh yang mengikutinya disebabkan oleh pemanasan mendadak dari udara di sekitar jalur petir. Akibatnya, udara tersebut memuai dengan kecepatan melebihi kecepatan suara, meskipun gelombang kejutnya kembali ke gelombang suara normal dalam rentang beberapa meter. Gelombang suara terbentuk mengikuti udara atmosfer dan bentuk permukaan setelahnya. Itulah alasan terjadinya guntur dan petir yang susul-menyusul.

Saat kita merenungi semua perihal petir ini, kita dapat memahami bahwa peristiwa alam ini adalah sesuatu yang menakjubkan. Bagaimana sebuah kekuatan luar biasa semacam itu muncul dari partikel bermuatan positif dan negatif, yang tak terlihat oleh mata telanjang, menunjukkan bahwa petir diciptakan dengan sengaja. Lebih jauh lagi, kenyataan bahwa molekul-molekul nitrogen, yang sangat penting untuk tumbuhan, muncul dari kekuatan ini, sekali lagi membuktikan bahwa petir diciptakan dengan kearifan khusus.

Allah secara khusus menarik perhatian kita pada petir ini dalam Al Qur'an. Arti surat Ar Ra’d, salah satu surat Al Qur'an, sesungguhnya adalah "Guruh". Dalam ayat-ayat tentang petir Allah berfirman bahwa Dia menghadirkan petir pada manusia sebagai sumber rasa takut dan harapan. Allah juga berfirman bahwa guruh yang muncul saat petir menyambar bertasbih memujiNya. Allah telah menciptakan sejumlah tanda-tanda bagi kita pada petir. Kita wajib berpikir dan bersyukur bahwa guruh, yang mungkin belum pernah dipikirkan banyak orang seteliti ini dan yang menimbulkan perasaan takut dan pengharapan dalam diri manusia, adalah sebuah sarana yang dengannya rasa takut kepada Allah semakin bertambah dan yang dikirim olehNya untuk tujuan tertentu sebagaimana yang Dia kehendaki.
read more

lafadh ALLAH ditelur

(foto:hana)

PROBOLINGGO- Telur aneh bertuliskan lafaz Allah ditemukan seorang warga Probolinggo, Jawa Timur. Fenomena telur berlafazkan Allah ini pun menggegerkan warga setempat.

Telur bertuliskan Lafaz Allah SWT ditemukan seorang warga Desa Claraik, Leces, Probolinggo secara tak sengaja.

Efendi (39) orang yang menemukan telur itu mengetahui telur tersebut saat dirinya hendak menjual telur aneh itu, Jumat (7/10/2011).

Bapak beranak dua ini, menceritakan saat itu dirinya sedang menimbang telur yang ingin dijual kepada pelanggannya, namun secara tidak sengaja dia melihat telur aneh tersebut.

Efendi percaya, telur bertuliskan lafad allah ini, senantiasa selalu mengingatkan bahwa Allah sang pencipta alam semesta itu ada, sehingga manusia wajib selalu mengingat kepadanya sebagai dzat yang maha segalanya.

Anehnya, secara tidak sengaja ketika anaknya sakit perut, saat telur itu dioleskan ke perut anaknya. Tiba-tiba saja rasa sakit di perut anaknya berangsur-angsur hilang.

Telur ayam jenis leghorn ini pun langsung disimpannya dalam toples dan diberi wangi wangian, karena dirinya percaya telur tersebut bukan telur sembarangan.
sumber: sumber ilmu
hal terkait: 
lafadh ALLAH yang muncul di kuburan AL-IMAM KH AHMAD SIROJ MUNIR
read more

lafadh ALLAH yang muncul di kuburan AL-IMAM KH AHMAD SIROJ MUNIR

sudah empat kali di astah (kuburan) AL-IMAM KH AHMAD SIROJ MUNIR muncul tulisan lafadh ALLAH dan yang keempat kalinya ini sempat difoto,lafadh tersebut terbentuk dari kayu yang dimakan rayap.
berikut ini beberapa gambar hasil foto dari hp beberapa santri sirojul islam.



gambar ini hasil dari kamera hp,namun sayang gambar ini telat diambil,jadi gambarnya sudah kurang jelas,padahal pertamanya lafadh ALLAH yang ada sangatlah jelas.
pertama gambar ini ditemukan pada tanggal 17/09/2011
namun sempat difoto pada tanggal 19/09/2011
lebih dari 300 orang yang menyaksikan lafadh ini dengan mata kepala sendiri,karna pada saat itu berkenaan dengan haul AL-MARHUM AL-IMAM KH.AHMAD SIROJ MUNIR.
semoga ini bertanda baik buat semua kaum muslim khushushnya para santri beliau dan keturunan beliau amin.
hal terkait: 
sedikit tentang guru muda
read more

05/10/11

hukum hukum baca alqur'an

assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
artikel artikel dibawah ini menerangkan hukumnya membaca dan menulis al-qur'an dengan bahasa ajam saja,saya ambil dari beberapa situs dan dari keterangan beberapa orang yang sudah ahli agama,semoga artikel ini bermanfaat buat kita semua amin.
artikel (1)
Pendapat Mazhab-Mazhab

Telah sekata ulama mazhab-mazhab pada menegah dari membaca dan menulis al-Qur’an dengan bacaan dan tulisan yang lain dari bacaan dengan lisan Arab dan tulisan al-Qur’an. Di bawah ini ialah pendapat-pendapat mereka itu:
1. Berkata Syeikh al-Islam Abu al-Hasan al-Marghinani al-Hanafi yang bermazhab Hanafi: Ditegah membaca dan menulis al-Qur’an dengan bahasa dan tulisan Farsi dengan ijmâ‘ umat Islam, kerana membaca dan menulis dengan lisan dan tulisan lain dari lisan dan tulisan al-Qur’an itu boleh
membawa rosak makna dan lafaznya…

2. Al-Imam Ibnu Hajar asy-Syafi‘e dalam Syarh al-‘Ubab pula berkata: Bahawa menulis al-Qur’an al-‘Azhim dengan huruf Arab itu menyebabkan orang dapat menentang dan melawan lafaz al-Qur’an, yakni huruf yang bukan huruf Arab itu boleh membawa tiada i‘jaz (tiada dapat melawan penentangpenentang al-Qur’an), bahkan membawa pada pelat dan kacukan, serta rosak susunan nazham (aturan) al-Qur’an.

3. Menurut Mazhab al-Imam as- Syafi‘e: Tidak harus (haram membaca al- Qur'an dengan bacaan lisan yang lain dari lisan Arab di dalam sembahyang sama ada dia dapat membaca dengan bahasa Arab atau tidak dapat membaca dengan bahasa Arab. Begitu juga haram membaca al-Qur'an dengan lisan ‘ajam (lain dari lisan Arab) di luar sembahyang sepertimana kata al-Imam Ibnu
Hajar dalam fatwanya.

4. Mazhab Hanbali pula menggariskan: Bahawa sembahyang jadi rosak dengan membaca al-Qur'an dengan lisan ‘ajam, sama ada orang itu lemah dari membaca dengan bahasa Arab atau tiada lemah. Mazhab ini memberi erti bahawa adalah ditegah sama sekali (haram) menulis dan membaca al-Qur'an dengan bahasa lain dari bahasa Arab.
5. Dan Mazhab Maliki: Adalah tidak harus sama sekali (haram) membaca al- Qur'an dan menulis al-Qur'an dengan lisan dan tulisan lain dari lisan dan tulisan Arab.

Demikian menurut al-'Allamah asy-Syeikh Muhammad Hasanain Makhluf dalam kitabnya Manhaj al-Yaqin fi Bayan ‘an al-Waqfa al-Ahliyya min ad-Din. Asy-Syeikh Muhammad Hasanain ialah seorang ulama besar yang terkenal di al-Azhar, Mesir.

Pendapat ini merupakan sokongan kuat kepada pendapat al-Imam an-Nawawi seorang tokoh dan jaguh ulama Syafi‘eyyah dalam Syarh al-Muhadzdzab, katanya: Tiada harus membaca al-Qur’an dengan bahasa lain dari bahasa Arab sama ada dia boleh membaca Arab atau tiada boleh membaca Arab, sama ada dalam sembahyang atau di luar sembahyang.

Menulis Hadits Dengan Huruf Rumi

Demikian juga menulis hadits dengan huruf rumi sama hukumnya dengan menulis al-Quran dengan rumi itu, kerana huruf-huruf rumi itu tiada lengkap dan boleh mengubah dan meminda bunyi lafaz Rasulullah Shallâllahu ‘alaihi wasallam, dan membawa salah serta bertukar erti dan tujuannya. Sedangkan memperkatakan sesuatu yang tiada datang daripada Rasulullah Shallâllahu ‘alaihi wasallam itu adalah suatu bohong dan dusta ke atas Baginda Rasulullah Shallâllahu ‘alaihi wasallam, dan membuat bohong dan dusta ke atas Rasulullah Shallâllahu ‘alaihi wasallam itu adalah menempah dosa dan azab api neraka, sebagaimana hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim:
Ertinya: Barangsiapa berbuat dusta ke atasku dengan senghaja, maka

hendaklah dia sediakan tempatnya dalam neraka jahanam.

Berkata al-Imam al-Ubbiyyu : Misal berbuat dusta itu ialah menuturkan hadits-hadits Rasulullah Shallâllahu ‘alaihi wasallam dengan salah dan lahan (salah baris, huruf dan perkataan).

Jadi berdasarkan al-Qur'an sendiri, hadits dan ijmâ‘ umat Islam seperti yang disebutkan di atas, maka nyatalah menulis al-Qur'an dengan tulisan lain dari lisan Arab, seperti menulis dengan rumi yang tiada mempunyai huruf-huruf: غ , ع , ظ , ط , ض , ص , ش , ذ , خ , ح , ث dan ق pada hal lisan Arab mempunyai semua huruf tersebut itu. Cubalah bayangkan jika surah aIFatihah sahaja di tulis dengan huruf rumi itu, sudah pasti, tidak boleh tidak, ayat al-Qur'an ini akan cedera dan berubah, dan mengubah huruf al-Quran pada bacaan dan lafaznya itu adalah haram berdasarkan perintah Allah Subhânahu wa Ta’âlâ : dalam al qur'an
(Surah al-Muzzammil: 4)

Adapun menulis dan membaca al-Qur'an itu dengan lain dari tulisan dan bacaan lisan Arab, pasti pada suatu masa kelak akan melemahkan pengetahuan al- Qur'an, khasnya pengetahuan praktis di bidang penulisan dan pembacaannya sebagaimana yang diperintahkan oleh syara‘. Lama kelamaan orang mungkin tidak akan berminat lagi dan bahkan tidak mahu mengaji dan belajar jawi,
belajar tulisan dan bahasa al-Qur'an, cukup dengan bergantung semata-mata kepada tulisan dan bacaan yang lain dari lisan Arab, seperti tulisan rumi atau Iain- Iain, sebagaimana hal ini sudahpun berlaku di Turki pada masa Mustafa Kamal Atartuk, siapa yang bertanggungjawab menghapuskan pemerintahan beraja atau bersultan di Turki, dan sekaligus membawa malap cahaya Islam di
sana, iaitu suatu jenayah dan dosa yang amat besar. Barang dijauhkan kita oleh Allah Subhânahu wa Ta’âlâ dari pekerjaan-pekerjaan dan perbuatan-perbuatan yang merosakkan agama Islam dan umat Islam itu. Wallahu alam…

sumber http://halaqah.net/v10/index.php?topic=11059.0

artikel (2)

ALQUR'AN & HADITS HARAM DIBACA DAN DITULIS

saya sering melihat dan mendengar banyak sekali orang orang yang membaca atau menulis ALQUR'AN dan HADITS dengan bahasa ajam[bukan dengan bahasa arab],padahal itu tidak boleh[HARAM],saya disini ingin meluruskan kebiasan kebiasaan sebagian orang islam yang kurang ngerti agama islam sendiri,agar mereka tidak tambah jauh dari ajaran islam yang sebenarnya,


dalil yang menunjukkan ketidak bolehan alqur'an dibaca atau ditulis dengan bahasa ajam,anda bisa lihat dikitab attaysir, RASULULLAH juga bersabda:

أعربوا القرأن والتمسواغرائبه 

untuk yang masalah hadits anda bisa lihat dikitab mushthalah hadits,

manfaat dari haramnya membaca dan menulis alqur'an dan hadits dengan bahasa ajam, sebenarnya banyak.antara lain:


a.untuk menjaga keasliannya.


b.membaca bahasa arab atau berbicara dengan bahasa arab itu adalah dzikir/dimasukkan pada dzikir.

c.dalam basaha arab itu ada nahwu,sharraf dan balaghahnya,dimana dalam bahasa arab banyak sekali tidak bisa diartikan secara lafdziyah,agar anda lebih faham anda pelajari balaghah dan qawa'idul lughah,saya tidak bisa menjelaskan disini karna ilmu ilmu itu memang sangat repot dan sulit,
disini saya hanya menyampaikan,agar kekeliruan kekeliruan yang sudah biasa ini tidak berlanjut,yang jelas dan terang membaca dan menulis alqur'an dan hadits dengan bahasa ajam saja itu haram.
semoga ini bermanfaat untuk kita semua amin.

artikel terkait: 

Imam Masjid Istiqlal: Transliterasi Huruf Arab ke Latin Ganggu Keyakinan Umat Islam

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Pakar Hadis yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, KH Ali Mustafa Yakub, mengkritik persoalan penggunaan transliterasi huruf Hijaiyah ke dalam huruf latin. Transliterasi ini membuat maknanya berbeda.

"Misalnya antara Ni'mah (pakai ain) dengan Niqmah yang ditulis dengan Nikmat. Ini jelas merusak kaidah dan tata bahasa Arab dan jadinya mengganggu keyakinan Islam," ujar Kyai Ali Mustafa Yakub pada diskusi panel tentang Problematika Terjemah Alquran, yang diselenggarakan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMA) Balitbang dan Diklat Kementerian Agama, pada Rabu (22/6) di Mataram.

Hal yang sama juga disampaikan Dr Hj Faizah Ali Syibromalisi MA dari Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta. Menurut Faizah, penggunaan bahasa Indonesia dengan transliterasi yang salah membuat kalangan pengajar kesulitan dalam menyampaikan hal itu kepada anak didiknya termasuk mahasiswa. "Mereka baca salat, bukan shalat. Qomariyah dibaca Komariah," ujarnya.

Para peserta Mukernas Ulama Al-Qur'an merekomendasikan supaya ada ahli bahasa Arab yang masuk dalam tim penyusunan kamus Bahasa Indonesia.

BAGAIMANA HUKUMNYA MEMBACA ALQUR’AN DENGAN BAHASA AJAM SAJA? Assalamu’alaikum.wr.wb.

BAGAIMANA HUKUMNYA MEMBACA ALQUR’AN DENGAN BAHASA AJAM SAJA?

Pertanyaan ini sering dilontarkan kepada saya,sudah tiga kali saya mendapat pertanyaan seperti ini lewat email saya,dan sudah 6x kali ditanyakan langsung kepada saya.

Sampai sekarang saya masih belum menemukan jawaban yang membolehkan membaca alqur’an atau menulis alqur’an dengan bahasa ajam saja,kalau sekaligus,arab dan ajamnya sama sama ditulis tidak apa apa,seperti tulisan di JUZ ‘AMMA,atau di AL QUR’AN terjemah.

Namun ada juga yang tetap mengatakan tidak boleh,karna dikawatirkan,salah dalam penulisannya.

Dasar pengambilannya: saya ambil dari kitab ATTAYSIR halaman 3.

وتحرم قراءته بالعجية وترجمته .بل ينتقل الى البدل. وكذا قراءته بالمعنى فقط.

Haram membaca AL QUR’AN dengan bahasa ajam(selain bahasa arab) dan menerjemahkannya,akan tetapi dipindahkan dengan ada badal (ganti).dan haram juga membacanya dengan ma’nanya saja (tanpa bahasa arabnya).

Menurut keterangan KH.MISHBAH jember juga sama,bahkan menulis AL QUR’AN dengan arab dan di tambah dengan ajam masih dimakruhkan,karna di kawatirkan kesalahan dalam menulisnya,atau kesalahan dalam membacanya.di karenakan dalam bahasa Indonesia khususnya masih tidak jelas cara menulis huruf arab,contohnya. ذ biasanya di tulis “dz” tapi ada juga yang menulis “dh”.

“dh” biasanya buat menulis huruf arab ظ bukan ذ . dan mungkin masih banyak yang lainnya.

Mungkin saya rasa ini sudah cukup jelas,semoga ini bermanfaat buat kita semua amin.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

sumber http://mughits-sumberilmu.blogspot.com/2011/08/alquran-hadits-haram-dibaca-dan-ditulis.html?

artikel (3)

Membaca Al-Qur’an Latinnya Saja

ssalamu ‘alaikum Wr. Wb.Pak Ustad, bolehkan kita membaca Al-Qur’an huruf latinnya saja dan apakah hukumnya.Bukankah ALLAH bersifat AR-RAHMAN DAN AR-RAHHIM dan ALLAH itu milik semua umat di seluruh dunia.Terimakasih, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan.Herrytyo

Jawaban

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Al-Quran adalah bacaan yang merupakan mukjizat, turun dalam bahasa arab yang jelas, kepada manusia yang paling fasih, yaitu Muhammad SAW. Beliau pernah menyatakan bahwa dirinya adalah orang arab yang paling fasih. Ana afshahul arab.Membaca Al-Quran Latinya SajaTidak ada orang yang membaca Al-Quran dengan huruf latin kecuali dia buta aksara arab. Sebenarnya bagi kami, cara itu tidak dapat dierima. Bahkan cenderung malah menyesatkan.Sebab karakter huruf arab sangat jauh berbeda dengan huruf latin. Malah kalau boleh dibilang, semua huruf arab itu tidak ada padanannya dalam huruf latin.Tidak ada orang yang bisa menyebutkan huruf “syin” seperti dalam kata “Syajarah”, kecuali dia belajar dulu membunyikannya di depan seorang yang ahli membaca Al-Quran. Sebab huruf ’syin’ itu punya karakter, sifat dan cara membunyikan yang spesifik, unik dan tidak ada padananya dalam bahasa lain.Demikian juga tidak ada orang yang bisa menyebutkan huruf ‘ain seperti dalam kata ‘ibadah. Huruf ‘ain itu tidak bisa diwakili oleh koma, atau apostrop atau apapun. Karena huruf ‘ain itu punya karakter, sifat dan cara melafazkan yang teramat unik. Hanya orang yang belajar Al-Quran dengan talaqqi saja yang bisa melafazkan dengan benar.Karena itulah, Al-Quran tidak pernah diajarkan lewat tulisan dan huruf. Al-Quran diajarkan lewat oral sistem. Secara keren orang sering bilang lewat perantaraan native speaker.Sebaiknya anda berhenti dari membaca Al-Quran dengan mengeja huruf latinnya. Itu salah dan merusak bacaan. Bukan dapat pahala malah dapat dosa.Yang harus anda lakukan sekarang adalah datangi guru qiraah Al-Quran. Belajarlah membaca Al-Quran dengan makharijul huruf yang benar, dan pastikan sifat-sifat huruf itu benar anda pahami. Berikan hak kepada masing-masing huruf itu sesuai dengan porsinya.Dan ingat, jangan sekali-kali berpikir bahwa anda akan bisa membaca Al-Quran dengan cara otodidak. Al-Quran harus dipelajari lewat talaqqi, lewat seorang guru yang merupakan seorang qari‘.Membaca TerjemahanAnda boleh saja membaca terjemahan Al-Quran, kalau memang anda tidak mampu mengeja tulisan arab, atau kalau anda tidak paham bahasa Arab.Memang terjemahan itu dibuat untuk membantu orang-orang yang buta bahasa Arab, untuk mengetahui sedikit sekali tentang isi kandungan yang terdapat dalam suatu ayat.Kok sedikit sekali?Ya, terjemahan itu adalah informasi yang bersifat darurat, sekedar untuk mengatasi masalah dari pada tidak paham sama sekali.Tetapi jangan sekali-kali berpikir bahwa terjemahan itu adalah Al-Quran itu sendiri. Tidak, terjemahan itu sama sekali bukan Al-Quran. Terjemahan adalah sekedar interpretasi para penerjemah tentang apa yang mereka pahami dari ayat Quran.Dan secara hukum, terjemahan itu bukanlah ayat Al-Quran. Sehingga kalau dibaca tidak mendatangkan pahala. Terjemahan itu juga buka mukjizat yang turun kepada Rasulullah SAW. Terjemahan itu sama sekali tidak mengandung kekuatan bahasa, balaghah, dan juga hukum syariah.Terjemahan Al-Quran tidak lain hanyalah sandi atau morse yang digunakan dalam keadaan darurat saja. Informasi yang terkandung di dalam terjemahan tentu sangat terbatas dan fungsinya sangat minim.Berbeda dengan teks asli Al-Quran dalam bahasa Arab. Teks itu sendiri adalah mukjizat, karena asalnya dari lauhil mahfuz di langit sana. Turun secara berangsur-angsur selama 23 tahun dengan tidak berarturan awal dan akhirnya.Dibawa oleh malaikat yang palig mulia, yaitu Jibril alaihissalam. Disampaikan kepada nabi yang paling mulia, yaitu Muhammad SAW. Dan ditalqinkan kepada para shahabat beliau yang umumnya juga langsung menghafalnya. Dan diriwayatkan secara mutawatir dari generasi ke generasi hingga sampai ke generasi kita. Dihafal oleh orang berjuta di luar kepala.Yang dibawa itu bukan teks yang terdiri dari huruf-huruf, melainkna suaranya. Kira-kira seperti file mp3, bukan doc atau txt.Jangankan membacanya, mendengarkan lantunan ayat Quran aslinya itu saja sudah memberikan pahala. Bahkan saat mendengarkan, kita wajib memperhatikan, tidak boleh berisik atau ngobrol sendiri. Kalau kita bunyikan dengan mulut kita, maka tiap hurufnya akan diganjar dengan satu kebajikan yang lalu dilipat-gandakan menjadi sepuluh kali lipatnya.Sehingga begitu kita mengucapkan lafadz alif laam miim, kita sudah mendapat pahala 30 kali. Dan itulah Al-Quran dalam bahasa aslinya.Paham atau tidak paham, Al-Quran itu bacaan mukjizat. Apalagi kalau dibaca dan paham, maka tentunya keutamaannya akan berkali lipat.Alangkah menyedihkan kalau kita menyaksikan ada orang mengaku muslim, lahir dari keluarga muslim, KTP-ya tertulis beragama Islam, tetapi lidahnya kelu tidak bisa mengucapkan ayat-ayat Al-Quran. Ini merupakan malapetaka terbesar dalam sejarah. Mengaku muslim tapi tidak bisa membaca Al-Quran.Lalu berlari kepada terjemahan dengan alasan bahwa berpegang kepada Al-Quran itu kan yang penting paham, bukan bagaimana membaca. La haula wala quwwata illa billah.Dosa apa yang menimpa umat ini sampai bisa lahir generasi yang anti dengan Al-Quran seperti ini? Dosa apa yang dilakukan oleh orang tua kita sampai punya anak yang sampai tua pun tidak mau belajar membaca Al-Quran?Sebegitu jahatkah Al-Quran sehingga sejak kecil sampai kakek-kakek, kita masih membencinya dan tidak punya waktu untuk belajar membacanya?Apa dosa Al-Quran kepada kita sehingga kita sebegitu tega menjauhinya, anti pati untuk bisa melafazkannya, tidak punya keinginan untuk menghafalnya?Bukankah nanti di alam barzakh yang dingin dan gelap serta penuh siksa itu, justru Al-Quran lah yang akan menjadi pemberi syafaat buat orang yang membacanya? Tentu yang membaca lafadznya dalam bahasa arab, bukan yang membaca terjemahannya.Allah Maha Rahman dan Maha RahimKami agak kurang paham apa yang anda maksud dengan pertanyaan: bukankah Allah Maha Rahman dan Maha Rahim?Jawabnya memang benar Allah Maha Rahman dan Maha Rahim. Lalu maksudnya apa?Apakah dengan pertanyaan itu anda ingin mengatakan bahwa kita tidak perlu belajar membaca Al-Quran, karena alasannya Allah itu Maha Rahman dan Maha Rahim?Kami juga kurang mengerti dengan ungkapan anda yang menyebutkan bahwa Allah itu milik umat manusia. Pernyataan itu agak keliru. Sebab Allah SWT itu tidak dimiliki. Sebaliknya, Allah adalah Tuhan Yang Maha Memiliki. Dia adalah Tuhan Yang memiliki semua manusia.Jadi semua manusia harus tunduk kepada Allah SWT. Bukan di balik, bukan Allah SWT yang harus ikut maunya si manusia yang merupakan ciptaan-Nya.Di sisi lain, belajar membaca dan melafadzkan Al-Quran itu sangat mudah. Sebab Allah SWT sendiri yang telah menyebutkan di dalam firman-Nya: dalam (QS. Al-QAmar: 17)Jadi intinya, pelajarilah Al-Quran. Pelajari cara bacanya dalam cara membaca yang benar. Ejalah kata-katanya lewat tulisan arab. Pelajari juga maknanya lewat kitab-kitab tafsir yang muktabar.Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

sumber http://masmaman1.blogdetik.com/2008/09/24/membaca-al-quran-latinnya-saja/
read more

23/09/11

wiritan mendatangkan khaddam untuk mendatangkan seseorang dan lain lain

assalamu'alaikum wr.wb.
kali ini saya akan membahas wiritan atau dzikiran mendatangkan khaddam untuk memikat wanita atau laki laki atau untuk mendatangkannya atau keperluan yang lain,seperti untuk menagih hutang atau untuk berhutangagar diberi pinjaman atau untuk menghadap pembesar atau atasan dan lain lain.
bacaan dibawah ini perlu diriyadlahkan terlebih dahulu.
bacaan ini sebenarnya tergolong amalan yang sangat ampuh,namun sangat sulit untuk mengamalkannya,selain memang sulit/berat syarat syaratnya namun juga cobaan cobaannya juga berat.
sekarang langsung pada bacaannya:
كج بكج
dibaca 3500 kali tiap malam,350 kali tiap sesudah shalat fardlu dengan puasa selama 41 hari,malam 41nya harus malam jum'at dan tidak boleh tidur akan tetapi dzikir terus sampai shubuh.
wakti dzikir pada malam hari haruslah membakar keminnyan yang bagus,seperti gaharu dan cendana.
dan setelah malam terakhir kira kira shubuh atau sebelum kadang sesudah shalat subuh khaddamnya akan datang,biasanya wujudnya besar dan hitam.
kalau anda tidak berhasil maka ulangi lagi namun cukup 5hari saja,dimulai dari hari ahad sampai kamis dan pada malam jum'atnya tidak boleh tidur seperti cara diatas.
seandainya tidak bisa lagi diulang lagi dimulai hari ahad seperti diatas,kalau sampai 3kali anda tidak sukses berarti ada syarat yang tidak anda penuhi atau bacaan anda tidak benar,dan biasanya masalah makharijul huruf atau shifatul hurufnya,atau bisa juga jumlah hitungannya atau bisa juga waktu dzikir anda  ada tertidurnya atau lain lain tentang kewajiban dan larangan dalam dzikir.
mahar:
mahar C
baca juga (wajib anda baca) anda bisa langsung klik tulisan ini wajib anda baca dan cara ijazah ilmu yang benar
untuk pertanyaan anda bisa tinggalkan komentar anda,untuk cara menggunakannya dalam hal lain anda akan saya bingbing setelah ijazah
wassalamu'alaikum wr.wb.
read more

14/09/11

dzikir mujarab untuk menghilangkan susah dan cepat terbebas dari hutang

Dalam kehidupan ini, seringkali kita dihadapkan masalah yang dapat membuat hidup kita terasa sempit. Kegelisahan akan masa depan, kesedihan karena musibah yang menimpa, kelemahan fisik dan mental, kemalasan untuk membuat perubahan, rasa takut yang berlebihan, sifat bakhil yang sulit lepas, beban hutang yang kerap menjadi teman setia, orang yang berbuat sewenang-wenang dengan kita.

Semua orang pasti pernah mengalami hal diatas, karena kehidupan berisi dari segala macam keadaan, suka, duka, sedih, ceria, gagal, berhasil, dan segala macam keadaan lainnya.

Buat yang saat ini dirundung kesedihan dan perasaan gelisah atau yang masih terlilit hutang, ada beberapa pilihan do'a-do'a yang bisa diamalkan.

.قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

.تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

(Ali-Imran: 26-27).

Caranya Mengamalkan
bacalah dua ayat diatas tiap tiap sesudah shalat fardlu 40 kali dan tiap tiap malam 333 kali

2. Dari Abu Sa’id Al Khudri ra.
Berkata, “suatu hari beliau masuk masjid, tiba-tiba beliau bertemu seorang Anshar yang bernama Abu Umamah. Rasulullah SAW bertanya, “ Wahai Abu Umamah, mengapa kamu duduk-duduk di masjid di luar waktu shalat?”. Abu Umamah ra. menjawab, “ karena kegalauan yang melanda hatiku dan hutang-hutangku, wahai Rasulullah. Rasulullah saw. Bersabda, “Bukankah aku telah mengajarkanmu beberapa bacaan, yang bila kamu baca niscaya Allah akan menghilangkan rasa galau dari dirimu dan melunasi hutang-hutangmu?”. Abu Umamah berkata, “Betul, wahai Rasulullah. “Rasulullah bersabda, “Ketika pagi dan sore ucapkanlah :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ


Penjelasan:
Doa ini baik sekali dibaca ketika sedang berada dalam kesusahan dan dililit hutang. Hal demikian yang diajarkan Nabi Saw. kepada Abi Umamah yang sedang kesusahan dan dililit hutang. Doa tersebut dibaca oleh Abu Umamah setiap pagi dan sore hari. Setelah membaca doa tersebut, paginya Abu Umamah terbebas dari kesusahan dan hutangnya terlunasi.

3. membaca surat yasin 41 kali pada malam jum'at,tiap tiap satu kali anda berdoa kepada ALLAH SWT.
doanya tewrserah anda,pakek bahasa arab,indonesia atau pun jawa juga tidak apa apa.

mahar.
read more

11/09/11

silahkan merokok

rokok hukumnya mubah,namun bisa saja berubah menjadi haram apabila ada efek bahayanya,berarti roko bisa haram hanya pada sebagian orang saja,jadi tidak sepantasnya ada segolongan orang apalagi perorangan lantang mengatakan rokok itu haram,mereka itu hanyalah orang yang suka cari sensasi dan tidak bisa menghormati orang lain.
kenapa saya berkata begitu?
sejak dulu,perbedaan itu ada,namun,para ulama' slalu bersifat toleransi dan saling menghormati.
lain dengan para tokoh yang ada sekarang ini,mereka selalu mencari sensasi dan selalu mengunggulkan diri mereka sendiri dengan memaksakan pemikiran mereka kepada orang lain.
padahal pemekiran mereka kadang kala terlalu sempit,suatu contoh mengenai rokok.
rokok sangatlah banyak faidahnya,mulai masih tembakau sampai menjadi rokok,lain lagi bahan yang berhubungan dengan rokok,seperti,kertas,lem kertas,cengkeh dll.
dengan adanya rokok bahan bahan diatas menjadi sumber penghasilan yang baik bagi masyarakat,hal ini bukan hanya dhan(perasangka belaka) namun sudah sangat jelas.
mulai dari tani tembakau,buruh pabrik dll.
sedangkan yang mengatakan rokok itu bahaya masih dalam lingkup dhan (prasangka),dan perkataan dokter,padahal ada sebagian orang yang tidak merokok namun paru parunya rusak parah,dan banyak dari orang yang merokok paru paruya tidak rusak,ini sudah termasuk bukti kalau rokok itu kemungkinan besar atau bisa dikatakan TIDAK BAHAYA.
mayat yang dijadikan kelinci percobaan dokterpun ada sebagian yang mengatakan hanya kebetulan saja,karna penelitian mereka tidak berkesenambungan,dalam hal ini anda bisa cari tahu lebih banyak lagi dengan penelitian yang lebih akurat.
sekarang mari kita lihat beberapa dalil tentang rokok.

'Abdur Rahman ibn Muhammad ibn Husain ibn 'Umar Ba'alawiy di dalam Bughyatul Mustarsyidin (hal.260) yang sepotong teksnya sebagai berikut:
لم يرد في التنباك حديث عنه ولا أثر عن أحد من السلف، ....... والذي يظهر أنه إن عرض له ما يحرمه بالنسبة لمن يضره في عقله أو بدنه فحرام، كما يحرم العسل على المحرور والطين لمن يضره، وقد يعرض له ما يبيحه بل يصيره مسنوناً، كما إذا استعمل للتداوي بقول ثقة أو تجربة نفسه بأنه دواء للعلة التي شرب لها، كالتداوي بالنجاسة غير صرف الخمر، وحيث خلا عن تلك العوارض فهو مكروه، إذ الخلاف القوي في الحرمة يفيد الكراهة

Tidak ada hadits mengenai tembakau dan tidak ada atsar (ucapan dan tindakan) dari seorang pun di antara para shahabat Nabi SAW. … Jelasnya, jika terdapat unsur-unsur yang membawa mudarat bagi seseorang pada akal atau badannya, maka hukumnya adalah haram sebagaimana madu itu haram bagi orang yang sedang sakit demam, dan lumpur itu haram bila membawa mudarat bagi seseorang. Namun kadangkala terdapat unsur-unsur yang mubah tetapi berubah menjadi sunnah sebagaimana bila sesuatu yang mubah itu dimaksudkan untuk pengobatan berdasarkan keterangan terpercaya atau pengalaman dirinya bahwa sesuatu itu dapat menjadi obat untuk penyakit yang diderita sebagaimana berobat dengan benda najis selain khamr. Sekiranya terbebas dari unsur-unsur haram dan mubah, maka hukumnya makruh karena bila terdapat unsur-unsur yang bertolak belakang dengan unsur-unsur haram itu dapat difahami makruh hukumnya.

Senada dengan sepotong paparan di atas, apa yang telah diuraikan oleh Mahmud Syaltut di dalam Al-Fatawa (hal.383-384) dengan sepenggal teks sebagai berikut:


إن التبغ ..... فحكم بعضهم بحله نظرا إلى أنه ليس مسكرا ولا من شأنه أن يسكر ونظرا إلى أنه ليس ضارا لكل من يتناوله, والأصل في مثله أن يكون حلالا ولكن تطرأ فيه الحرمة بالنسبة فقط لمن يضره ويتأثر به. .... وحكم بعض أخر بحرمته أوكراهته نظرا إلى ما عرف عنه من أنه يحدث ضعفا فى صحة شاربه يفقده شهوة الطعام ويعرض أجهزته الحيوية أو أكثرها للخلل والإضطراب.

Tentang tembakau … sebagian ulama menghukumi halal karena memandang bahwasanya tembakau tidaklah memabukkan, dan hakikatnya bukanlah benda yang memabukkan, disamping itu juga tidak membawa mudarat bagi setiap orang yang mengkonsumsi. ...Pada dasarnya semisal tembakau adalah halal, tetapi bisa jadi haram bagi orang yang memungkinkan terkena mudarat dan dampak negatifnya. Sedangkan sebagian ulama' lainnya menghukumi haram atau makruh karena memandang tembakau dapat mengurangi kesehatan, nafsu makan, dan menyebabkan organ-organ penting terjadi infeksi serta kurang stabil.

dalam dalil di atas ini perlu saya tambahi,menurut pengalaman saya pribadi,rokok juga tidak merusak nafsu makan,bahkan kalau saya merokok lebih bernafsu untuk makan,apalagi merokok tembakau saja,tanpa cengkeh dan saos rokok.

sebagian besar ulama' terdahulu berpandangan, bahwa merokok itu mubah atau makruh. Mereka pada masa itu lebih bertendensi pada bukti, bahwa merokok tidak membawa mudarat, atau membawa mudarat tetapi relatif kecil. Barangkali dalam gambaran kita sekarang, bahwa kemudaratan merokok dapat pula dinyaakan tidak lebih besar dari kemudaratan durian yang jelas berkadar kolesterol tinggi. Betapa tidak, sepuluh tahun lebih seseorang merokok dalam setiap hari merokok belum tentu menderita penyakit akibat merokok. Sedangkan selama tiga bulan saja seseorang dalam setiap hari makan durian, kemungkinan besar dia akan terjangkit penyakit berat.
maka dari itu,saya mengucapkan SILAHKAN MEROKOK.

semoga ini bermanfaat.
wassalam.
read more

08/09/11

ramalan sifat dan kecocokan dalam berdagang

ramalan banyak macamnya,banyak caranya,bisa dilihat dari tahun lahir,bisa dilihat dari bulan dan tanggal,bisa juga dari hari,ada juga dilihat dari nama dan ada juga melihat dengan mata bathin saja,namun ramalan tetaplah ramalan,tidak akan 100% benar,karna hanya ALLAH SWT yang maha mengetahui dan yang mengatur semuanya,namun kita boleh berupaya memperbaiki keadaan kita dan mempersiapkan semuanya dengan mengutip masa dulu,masa sekarang dan masa depan,dengan ramalan,namun kita tidak boleh mengimani ramalan itu sendiri.
ramalan hanya kita buat sandi atau pertanda saja,setelah kita mengetahui ramalan kita,maka kita haruslah berusaha dan tidak lupa berdo'a kepada ALLAH SWT.
selain itu ramalan nama juga bisa kita manfaatkan untuk mewaspadai teman kita atau rekan kita akan sifat sifat jeleknya atau kekurangannya,dan kita juga bisa memanfaatkan kelebihannya.
tiap tiap manusia itu mempunya kekurangan dan kelebihan,itu sudah qadrat,namun kita bisa meminimkannya dan menekannya,dengan cara mengetahuinya dulu lalu dengan berusaha keras yang tidak lupa di sertai doa tentunya.
agar lebih jelasnya saya akan memberi contoh,namun sebelumnya saya minta maaf kalau kebetulan nama yang saya tulis sama dengan nama anda,atau sama dengan orang yang anda kenal.
contoh di bawah ini adalah ramalan yang di lihat dari nama saja.
contohnya: MUHAMMAD HILAL dan MUNAWWARAH.
sifat dari muhammad hilal dilihat dari hitungan nama:
sifat dasarnya ada tiga:
1.dia mempunyai rasa gengsi yang lumayan tinggi,dan sok tau dan sok menasehati.
2.dia biasanya mengalihkan ketidak tahuannya dengan diam,atau pura pura mengerti dengan mengangguk angguk seakan akan mengerti atau dengan tersenyum,dia juga sering menyimpan kesalahan orang lain dan tidak gampang menghapusnya begitu saja.
3.dia tidak bisa untuk menyimpan rahasia,dan selalu berusaha mengimbangi lawan bicaranya.
dalam kecocokan berdagang dia tergolong bagus,namun dia bisa rugi dikarenakan teman dagangnya atau orang yang ikut andil dalam usaha dagangnya tersebut.
sifat dari munawwarah di lihat dari hitungan nama:
sifat dasarnya ada dua:
1.gampang terbawa perasaan/emosi.
2.kalau dia mencintai seseorang dia sering kali terbebani kerinduan yang sangat,namun dia gampang cemburu,dan amarahnya gampang meluap luap.
kecocokan dalam dagang,dia sangatlah bagus,dagangannya gampang terjual dan penghasilannya banyak,walau pun sewaktu waktu dia mendapat hasil sedikit namun penghasilannya bisa mencukupi kebutuhannya.
wallahu a'lam.
namun ingat,nama anda harus pas,tidak boleh ada kurangnya walaupun satu huruf,satu huruf saja bisa berubah,saya menghitungnya dengan hitungan arab dan ditulis dengan bahasa arab,jadi kalau nama anda bukan bahasa arab,untuk menghitungnya agak sulit.
kalau anda ingin diramal,atau melihat ramalan pasangan anda atau teman anda,anda bisa langsung tinggalkan komentar anda di post komentar di bawah.
read more

06/09/11

pengobatan penyakit jiwa

pengobatan penyakit jiwa/ruqyah penyakit jiwa versi syarif muhammad.

Di antara obat-obatnya adalah: hadits shahih dari Ibnu Mas’ud Rhadiyallahu’anhu: ‘Tidak ada seorang mukmin yang tertimpa perasaan gelisah atau duka cita atau sakit hati,kecuali Allah Shubhanahu wa ta’alla melapangkan darinya. Ini adalah obat secara syara’.  ini yang dibaca:

اَللّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتَكِ, نَاصِيَتِي بِيَدِكَ’ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ, عَدْلٌ فِيَّ قَضَائُكَ, أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ, سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ: أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي وَنُوْرَ صَدْرِي وَجلاَءَ حُزْنِي وَذهَابَ هَمِّي

Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu, anak hamba-Mu (perempuan), ubun-ubunku berada di tangan-Mu, terjadi padaku hukum-Mu, keputusan-Mu padaku sangat adil. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama-Mu, yang Engkau memberi nama dengannya untuk diri-Mu, atau Engkau memberi tahukan kepada seorang makhluk-Mu, atau Engkau turunkan pada kitab-Mu, atau hanya Engkau yang mengetahui dalam ilmu gaib: semoga Engkau menjadikan al-Qur`an sebagai penyejuk hatiku, cahaya dadaku, penghapus sakit hatiku, dan yang menghilangkan kegelisahanku.


HR. Ahmad 1/391, 452, Abu Ya’la (5297), al-Bazzar 994, Ibnu Hibban 972, ath-Thabrani dalam al-Kabir 10352. Al-Haitsami berkata dalam Majma Zawaid (10/136: perawi Ahmad dan Abu Ya’la adalah perawi shahih selain Abu Salamah al-Juhani, ditsiqahkan oleh Ibnu Hibban.
read more

02/09/11

pembagian waqaf dan cara membacanya

assalamu'alaikum wr.wb.
dalam pemeraktekan membaca AL-QUR'AN akhir akhir ini banyak yang keliru,hal ini karna disebabkan kekurang fahaman dalam ilmu qori'ah,yang mana ilmu yang didapatnya bukan dari guru yang memang ahli atau hanya karena hasil membaca buku buku yang sudah diterjemah.
padahal belajar ilmu qiro'ah itu tidak bisa hanya dengan membaca buku atau pun kitab apalagi hanya dengan buku terjemah,akan tetapi harus dari guru yang memang sudah ahli,ilmunya washal kepada sumbernya.
yang kerap kali salah saya cumpai dalam hal waqaf,maka dari itu saya akan membahasnya disini.

waqaf,ialah berhenti dengan bernafas.
waqaf dibagi dalam beberapa bagian,
pertama waqaf dalam bacaan arab yang umum,baik dalam AL-QUR'AN maupun bukan AL-QUR'AN.
ada pun waqaf yang di AL-QUR'AN dibagi menjadi menjadi 2.
1.waqaf dhahir (bila isyarotin)
2. waqaf bil isyaroh
waqaf bil isyaroh dibagi menjadi 2
1.isymam.
isymam ialah membaca huruf yg terakhir dengan mengumpulkan kedua bibir berbentuk agak mencucung sebagai tanda bahwa huruf yang terkhir adalah dlammah. contohnya membaca: نستعين
2.raum.
raum ialah membaca bacaan yang terakhir dengan menyamarkan bacaannya dengan tambahan harokah sehingga kejelasan harkatnya tidak nyata namun hurufnya tetap nyata,contohnya القدر AL-QADRU dibaca AL-QADER bukan dibaca AL-QADIR atau AL-QADUR  atau AL-QADAR bukan pula AL-QAD.
kalau dibaca AL-QAD itu namanya waqaf dhahir (bila isyarotin),sedangkan ulama' qiro'ah tidak ada yang membolehkan membaca dengan nyata pada kalimat yang huruf terakhirnya hidup seperti contoh diatas.
semoga ini bermanfaat,wassalamu'alaikum wr.wb.
catatan kaki:
1.takhbirut taysir.
2.attaysir.
3.sirojul qori'il mubtadi'
read more

01/09/11

Ramalan Bintang

Ramalan Bintang Capricorn (21 Desember - 19 Januari)

Bintang:
Capricorn (21 Desember - 19 Januari)

Simbul:
Kambing
Kesehatan:

Sewaktu anak-anak sampai berumur 7 tahun kesehatannya kurang baik, sering sakit-sakitan, biasanya terkena pilek, batuk, perut kembung. Namun seiring dengan bertambahnya umur kesehatannya semakin membaik. Oleh karena itu, kesehatannya perlu diperhatikan sampai mencapai umur dewasa. Apabila masa sakit-sakitan telah dilewati maka selanjutnya akan tahan dengan berbagai macam penyakit sehingga dapat mencapai umur panjang.

Karakter:

Senang berpura-pura segan, namun sebenarnya ingin menonjol. Suka menyendiri, kadang-kadang ragu-ragu dan curiga. Akan tetapi bila keputusannya sudah diambil pendiriannya kuat. Senang dipuji sesuai dengan kecakapannya. Berani bertanggung jawab, ulet dan pandai dalam perhitungan untung rugi. Cendrung kepada kekolotan dan suka pada tradisi. Hemat dan sedikit pelit, namum suka menolong orang yang perlu ditolong. Ulet dalam bekerja. Kelemahannya, pemarah, mudah tersinggung, biasanya memikirkan kesulitan secara mendalam. Sukar memaafkan orang yang telah ingkar janji.

Pekerjaan:

Wartawan, pengarang, diplomat (politik), pemimpin, pendidik, pemain drama, pedagang. Untuk wanita bekerja di rumah sakit, model, kantor dagang dan pemerintahan.

Jodoh:

Seyogyanya orang yang pandai memberi kegembiraan kepadanya antara lain orang yang berbintang Virgo, Taurus, dan Libra.

Hari:

Sabtu

Warna:

Hijau tua
Batu:
Batu Agaat, Onyx putih, dan Biduri bulan.

Angka:

8 atau angka yang digabungkan menjadi 8, misalnya 35, 53, 71, dst.

Bintang:
Aquarius (20 Januari - 18 Februari)

Simbul:
Penuang Air

Kesehatan:
Mudah terserang penyakit tulang, saraf, peredaran darah kurang lancar, sakit kepala, sakit otak. Sebaiknya jangan terlalu banyak bekerja dengan otak. Atur keseimbangan antara bekerja dan beristirahat.

Karakter:
Berbudi luhur, selalu memperjuangkan keadilan, kemajuan, dan kesejahteraan. Bersedia berkorban untuk kebahagiaan orang lain. Ada yang berwatak keras kepala terkadang suka melamun. Berbakat dalam menciptakan karya-karya baru dalam hal musik. Cerdas, namun karena suka melamun kadang-kadang menjadi tidak menentu. Keseimbangan dalam jiwanya amat tinggi banyak orang yang meminta nasehat kepadanya. Manis peramah, suka pada kehiudupan yang lurus. Hemat, tidak tamak terhadap kebendaan. Wanita Aquarius tidak segan, berani bertindak melebihi kaum pria. Kelemahannya, suka menunda-nunda pekerjaan, seringkali sombong, gila hormat, bicaranya seringkali berlebihan sehingga seringkali menimnulkan kedustaan dalam membanggakan diri. Kadang kala kehilangan kepercayaan diri. Bila hendak mencapai maksudnya, kadang sampai hati melanggar aturan.

Pekerjaan:
Umumnya mempunyai kepandaian yang luar biasa. Karena kepandaiannya di banyak bidang, banyak pekerjaan yang disukai mencapai keberhasilan. Pekerjaan pilihan bagi mereka adalah dokter jiwa, pengarang, wartawan, seni musik, dan sebagainya.

Jodoh:
Dapat mencintai dan bersedia hidup di luar pernikahan. namun cintanya murni adn tidak mengharapkan akan keuntungan. Suka menikah dengan orang yang sudah dikenal lama. Sahabat atau jodohnya yang cocok adalah Gemini, Libra, dan Aquarius.
Hari:
Sabtu
Warna:
Hijau Muda
Batu:
Kecubung kasihan dan Nilam
Angka:
8 terutama 48 dan 84
Bintang:
Pisces (19 Februari - 20 Maret)
Simbul:
Ikan
Kesehatan:
Pada masa kanak-kanak kesehatannya kurang baik, namun seiring dengan bertambahnya umur kesehatannya membaik. Mudah terserang penyakit paru dan penyakit kaki. Disarankan jangan menggunakan obat-obatan yang dapat mematikan rasa dan jauhkan dari alkohol dan narkoba. Pada umur 14-21 tahun harus diperhatikan dan dijaga paru-parunya.
Karakter:
Orang Pisces umumnya mempunyai watak campuran baik dan buruk kelemahannya bersama-sama dengan kekuatannya. Mempunyai sifat perwira. Bila terlepas dari ketetapan hatinya, sering timbul kebimbangan. Mudah terpengaruh oleh lingkungan dan pergaulan. Suka dengan pemandangan alam, suka merantau. Pandai berbicara dan seringkali mengalahkan lawan bicaranya dalam berdebat. Suka menolong orang yang menderita, kadang kala dengan uang yang berlebihan, sehingga sering menimbulkan penyesalan kemudian. Pemahaman keagamannya amat mendalam sehingga dapat menjadi pemimpin agama atau organisasi keagamaan. Kelemahannya, pemarah, pemalu, pelupa, dan kadang keras kepala.
Pekerjaan:
Hampir semua pekerjaan dapat dikerjakan dengan baik. Terkadang karena wataknya yang bercampur antara baik dan kurang baik, maka pekerjaan yang dikerjakan sering tidak berhasil dengan baik. Mudah memahami ilmu perbintangan (astrolomi) dan kedokteran, seni, drama, penyelidikan, pertambangan, pelayaran, dan kebatinan. Antara umur 21 - 28 tahun bekerja keras untuk menghidupan, dan pada umur 40 - 50 tahun telah memetik hasil jerih payahnya. Wanita Pisces cocok bekerja sebagai juru rawat, pemimpin perusahaan, dan pekerjaan sosial.
Jodoh:
Dorongan hawa nafsu amat keras sehingga kadang-kadang pernikahannya bukan karena mencari teman hidup tetepi karena rasa simpati. Karena wataknya yang tidak tenang, maka ia menghendaki agar perkawinannya tidak amat mengikatnya. Jodonya Cancer atau Scorpio.
Hari:
Kamis
Warna:
Abu-abu
Batu:
Safier
Angka:
3, 6, dan 9
Bintang:
Aries (21 Maret - 20 April)

Simbul:
Domba
Kesehatan:
Kadang-kadang dapat terserang penyakit kepala yang ada hubungannya dengan penyakit mata dan hidung. Pikirannya sangat kuat, dan karenanya ia dapat menyembuhkan penyakitnya. Ia dapat pula diserang oleh penyakit yang hebat, namun dengan cara yang aneh dapat sembuh sendiri.
Karakter:
Ulet, pekerja keras, tabah, tak mudah putus asa, suka berkorban, semangatnya tinggi, dan tidak suka bermalas-malasan. Sanggup menghadapi segala rintangan. Berhati besar, tidak suka berbohong. Gemar pada kesenian dan keindahan. Berbakat untuk memiliki kekuatan gaib. Kelemahannya, suka berubah pikiran hingga sering salah perhitungan, selalu tidak puas, mudah tersinggung, pemarah, suka menyerang (agresif).
Pekerjaan:
Suka merantau dan sering berubah profesi, cocok menjadi wartawan harian, pengarang, penyair, guru, pemimpin masyarakat, Pandai mencari uang, tetapi tidak dapat menyimpannya. Kalau sudah terdesak oleh keadaan, ia menjadi pelit.
Jodoh:
Sagitarius, sama-sama Aries tetapi masing-masing harus dapat mengendalikan diri untuk kebahagiaan bersama.
Hari:
Selasa
Warna:
Merah Jingga
Batu:
Intan atau Berlian
Angka:
3
Bintang:
Taurus (21 April - 20 Mei)

Simbul:
Sapi Jantan
Kesehatan:
Mudah terserang penyakit tenggorokan dan penyakit kelamin. Nafsu birahinya tinggi, dan karena itu perlu berhati-hati dengan penyakit kelamin.
Karakter:
Umumnya sangat setia kepada sahabat-sahabatnya dan sanggup membela secara gigih, berani dan bertanggung jawab. Sabar, namun bila marah membahayakan. Tidak suka pada hal yang kecil dan sepele. Suka membangun sesuatu yang diharapkan akan kekal. Perasaannya halus sehingga dapat merasakan kesulitan orang lain dan selalu ingin menolong. Firasatnya tajam dan cepat mengetahui sifat orang yang dihadapinya. Pada umumnya bekerja lamban, tetapi kalau sudah mau bekerja, ia akan bekerja keras dan kadang-kadang sampai di luar kekuatannya. Kelemahannya, perlente, suka berpakaian bagus sampai hari tua. Cepat menarik dan ditarik oleh lawan jenis. Kalau marah sering merusak.
Pekerjaan:
Arsitek, bankir, petani, pengarang, penyanyi, pemimpin pergerakan, dan ahli berpiadto. Suka mengejar harta dan sukses. Tidak kurang sandang pangan.
Jodoh:
Dalam perkawinan kurang beruntung karena sering berselisih paham terutama pada tahun-tahun permulaan pernikahan. Kalau dapat bertahan, ia akan menganggap lawan hidupnya sebagai sauadra. Jodohnya bintang apa saja kecuali Aries.
Hari:
Jumat
Warna:
Biru Tua
Batu:
Turkoois, Pirus atau Zambrut.
Angka:
3, 6, dan 9
Bintang:
Gemini (21 Mei - 20 Juni)

Simbul:
Orang Kembar
Kesehatan:
Mudah terserang penyakit saraf, sering sakit kepala sampai tidak bisa tidur. Mudah lelah baik badan maupun jiwa. Sedapat mungkin jangan menggunakan pengobatan listrik. Paad umur 42 sebaiknya berhati-hati karena mudah terserang berbagai penyakit. Waktu kanak-kanak mudah cacingan. Harus banyak istirahat, jangan terlalu banyak bekerja dengan otak. Perlu latihan pernafasan untuk mencegah penyakit paru-paru. Harus diperlakukan dengan sabar, tidak boleh dimaki-maki dengan kata-kata kasar karena perasaanya halus. Antara umur 14 - 20tahun pertumbuhannya baik asal kesehatannya dijaga.
Karakter:
Cerdas, pirasatnya tajam, berbakat menjadi orang pintar. Sopan santun dan disukai oleh setiap orang. Hatinya terbuka, suka menolong orang lain sekalipun dengan meminjam, suka pada pelajaran tinggi, dan pandai berbicara. Kelemahannya, Susah dapat menyimpan uang karena suka menghabiskan uangnya untuk menolong orang lain. Suka memerintah, tetapi akhirnya mundur teratur. Pemberani, tetapi pada lain waktu penakut, dan mudah tersinggung.
Pekerjaan:
Menjadi ulama, pemimpin peribadatan, pendeta, guru, pengacara, dokter, dan wartawan. Menjadi wartawan lebih cocok dibanding pendeta dan guru yang bersifat monoton. Cocok sebagai pengacara karena pandai beradu argumentasi. Tidak berbakat sebagai pedagang.
Jodoh:
Karena hatinya sering tidak menentu sehingga dalam perjodohan kurang menemukan kebahagiaan. Mungkin akan menikah lebih dari sekali. Mempunyai keinginan untuk hidup bahagia dalam berkeluarga, namun kenyataannya sering gagal. Wanita Gemini sering meributkan hal-hal yang kecil dalam berumah tangga, tetapi menyukai keindahan dan pandai mengatur keselarasan. Jodohnya adalah Libra yang sabar, Aquarius yang pengertian, atau Gemini sendiri karena mempunyai kesamaan kepribadian.
Hari:
Rabu
Warna:
Kuning
Batu:
Batu aquamarin atau batu laut.
Angka:
5 atau berjumlah 5
Bintang:
Cancer (21 Juni - 20 Juli)

Simbul:
Kepiting
Kesehatan:
Dapat terserang gangguan pencernaan. Oleh karena itu hindari makanan pedas atau makanan yang dingin (es).
Karakter:
Gemar kepada kekuatan gaib, kebatinan, gerakannya agak lambat, pandai bergaul, dan sangat teliti. Kelemahannya, suka berhayal, pemalu, hatinya lembek, dan mudah tersinggung.
Pekerjaan:
Pengurus restoran, hotel atau toko. Pemimpin, pemain sandiwara, ahli sejarah, museum, pengarang dan ahli berpidato. Kalau dapat mengatasi sifat pemalunya, mungkin akan menduduki tempat yang terkemuka di masyarakat. Sukses dalam hidupnya bila sudah mencapai usia agak lanjut. Pandai mencari dan menyimpan uang.
Jodoh:
Biasanya pernikahannya terlambat bahkan kadang tidak mau menikah. Untuk mendapat keturunan yang kuat sebaiknya jodohnya Scorpio atau Pisces.
Hari:
Senin
Warna:
Ungu
Batu:
Mutiara atau Akik
Angka:
9
Bintang:
Leo (21 Juli - 21 Agustus)

Simbul:
Singa Jantan
Kesehatan:
Peka terhadap penyakit jantung, paru-paru, dan kurang darah. Bila sakit perlu banyak hiburan.
Karakter:
Angker dan agung, tegap perawakannya, pundaknya lebar, langkah kakinya kuat, mukanya berseri-seri, matanya bersinar, postur seluruh tubuhnya serba berimbang. Jujur dan setia, ramah-tamah, suka kepada kemewahan. Suka berkeja dengan sungguh-sungguh dan tidak tanggung-tanggung, mau menerima kecaman yang berdasar kebenaran, dan suka memaafkan. Kelemahannya, tidak mau di bawah perintah orang lain, kalau mencintai sering membuta tuli. Bilamana kurang pendidikan, sikap agungnya berubah menjai sombong dan dusta. Rakus terhadap makanan, mudah tertarik kepada lawan jenis, suka memandang remeh orang lain. Wanita Leo lebih boros dari pria.
Pekerjaan:
Pekerjaan yang cocok adalah berwiraswasta atau pemimpin perusahaan.
Jodoh:
Sagitarius, Aries, Libra, dan Gemini.
Hari:
Minggu
Warna:
Kuning dan Orange
Batu:
Berlian, Ruby (merah bintang), dan mirah.
Angka:
1
Bintang:
Virgo (22 Agustus - 22 September)

Simbul:
Gadis
Kesehatan:
Mudah terserang penyakit perut, limpa, cacing pita, kolera, usus buntu, disentri, dan sesak nafas. Namun mempunyai keajaiban untuk menyembuhkan diri sendiri.
Karakter:
Otaknya cemerlang, mudah memahami pelajaran, setia pada keluarga, sopan santun, suka berpakaian rapi dan bagus. Suka mengalah, tidak mudah memutuskan hubungan. Riang gembira, mukanya berseri-seri, awet muda, dan suka pada anak-anak. Kelemahannya, bilamana kurang pendidikan dapat berbuat sewenang-wenang, sombong akan kekayaan dan kedudukanya. Suka merusak barang-barang bila marah. Tidak mau mengaku salah, suka berhutang, tidak dapat dipercaya. Tetapi kalau berpendidikan baik, orang Virgo paling mudah dipercaya.
Pekerjaan:
Ahli kimia, kesusastraan, musik, pandai berpidato. Berbakat dalam ilmu kebatinan. Dapat bekerja secara cepat, cocok mengurus rumah tangga, dan merawat orang sakit dan anak-anak.
Jodoh:
Libra, Sagitarius, dan Virgo sendiri.
Hari:
Rabu
Warna:
Kuning
Batu:
Jaspi (Badar hijau)
Angka:
6
Bintang:
Libra (23 September - 23 Oktober)

Simbul:
Timbangan
Kesehatan:
Dapat terserang penyakit ginjal, kulit, maag, ekseem, dan bagi wanita bermasalah dengan datang bulan (tidak tepat), Waktu kecil kebanyakan kurus, namun bila sudah besar dapat menjadi gemuk.
Karakter:
Parasnya bundar, namun ada pula yang lonjong, suaranya nyaring, sorot matanya bagus terutama kaum wanitanya. Ada dua macam orang Libra, Pertama riang gembira, namun tiba-tiba sedih, dan yang kedua selalu sedih namun mendadak menjai riang gembira. Suka kepada kemewahan, suka damai. Baik pria maupun wanita, Libra suka kepada keserasian dan senantiasa menjauhi permusuhan. Budi bahasanya manis, senyumnya menarik. Firasatnya tajam, seringkali dugaannya tepat. Kelamahannya, pelit saking hematnya, pemalu, tidak mudah melupakan kesalahan orang kepadanya. Sukar untuk dicintai karena perkataannya suka menyinggung perasaan orang lain dan ia tidak peduli dicintai atau tidak. Kalau niatnya dirintangi ia bisa mengamuk dan menuntut balas. Malas bekerja seniri. Nafsu birahinya tinggi. Tidak suka dicela, dan tidak sabar.
Pekerjaan:
Dagang, wartawan, penerbit buku, dan guru. Dapat juga menjadi pendeta, penerbang, dan insinyur mesin. Mudah memahami tenaga gaib, spekulasi terkadang dapat berhasil. Tidak boleh mengharapkan warisan.
Jodoh:
Capricorn, Aries, dan Libra sendiri.
Hari:
Jumat
Warna:
Biru Muda
Batu:
Opal, berlian, dan mirah warna kuning
Angka:
2 dan 9
Bintang:
Scorpio (24 Oktober - 22 Nopember)

Simbul:
Kalajengking
Kesehatan:
Mudah terserang penyakit kelamin, jantung, sakit pinggang, batu ginjal, hidung (polip). Wanitanya dapat terserang keputihan dan bagian peranakannya.
Karakter:
Pejuang yang jujur hingga berani memberontak, tidak suka diperintah orang lain, terlalu pegang pada janji, berbakat besar tentang ilmu gaib, pandangannya luas, mudah belajar bahasa asing. Suka berpakaian bagus, rumah baik, dan rapi. Pandai menyimpan rahasia dan karenanya mudah dipercaya. Tajam dan berbakat pada ilmu watak manusia. Kelemahannya, kalau sedang sedih tidak banyak bicara dan perkataanya sering menyakiti hati orang lain. Suka mengumbar nafsu, dapat berbuat kejam, senang dipuji, kalau keinginannya tidak tercapai dapat berbuat nekat. Cemburu, tidak suka dikecam dan dibantah.
Pekerjaan:
Dokter terutama ahli bedah, sukses dalam militer dan keagamaan, reporter, detektif. Untuk wanita, cocok dengan pekerjaan yang memerlukan ketabahan, keberanian, dan keadilan.
Jodoh:
Libra atau Virgo
Hari:
Selasa
Warna:
Merah
Batu:
Ratna Cempaka, Topas dan Opal
Angka:
8
Bintang:
Sagitarius (23 Nopember - 20 Desember)

Simbul:
Pemanah
Kesehatan:
Mudah terserang penyakit rematik, paru-paru, patah tulang kaki, asma, batuk, dan bronchitis.
Karakter:
Berbudi luhur, senantiasa memikirkan cara-cara menaikkan martabat manusia dan kemakmuran masyarakat. Budi bahasanya manis, peramah, dan oleh karenanya banyak disukai orang. Berani berkorban untuk orang lain. Sanggup bekerja keras, berhati-hati, dan disiplin sehingga sering mendapatkan keudukan tinggi di masyarakat. Orang sagitarius mungkin menyeniri untuk menempuh hidup suci. Wanita sagitarius pandai mengatur rumah tangga, dicintai oleh keluarganya karena adil, namun keras. Kelemahannya, bangga akan kepandaiannya sendiri, suka mengejek dengan cara terbungkus yang menginggung orang lain. Orang sagitarius yang kurang pendidikan, suka marah, merusak, mau menang sendiri, berbuat nekat. Dalam memberikan pertolongan kepada orang sering melewati batas, dan sering kebaikan, kejujuran dan kedermawanannya disia-siakan orang.
Pekerjaan:
di bidang keagamaan, diplomatik, penerbit buku, percetakan, wartawan, pengacara, ahli olah raga, dan seniman. Dalam hidupnya jarang sampai kekurangan uang.
Jodoh:
Aquarius, Libra, dan Sagitarius sendiri.
Hari:
Kamis
Warna:
Merah. Hijau, dan Kuning emas.
Batu:
Intan dan Kemala
Angka:
4
read more

29/08/11

cara mudah untuk melihat jin ataupun toyol

assalamu'alaikum wr.wb.
kemaren sebagian teman saya tidak jadi memberi ijazah secara umum,amalan untuk melihat jin,dikarenakan tidak mendapat izin dari gurunya,sekarang saya disini akan memberi izin secara umum,amalan plus cara caranya agar bisa melihat jin ataupun toyol.
namun sebelumnya saya akan membahas persyaratannya dulu.
1.anda harus berjanji pada saya untuk tidak menggunakan ilmu ini untuk urusan maksiat.
2.anda siap menerima resikonya.
3.anda siap memenuhi persyaratannya.
resikonya antara lain:
1.kalau anda tidak kuat untuk melihat jin,anda bisa stress atau gila.
2.bisa juga anda diganggu oleh beberapa jin yang bisa anda lihat tersebut,atau sebelum anda bisa melihatnya.
gangguannya macam macam,bisa si jin menyerupai manusia yang anda kenal,bisa juga selalu menemani anda dalam aktifitas anda dll.
persyaratannya:
1.anda siap dan ikhlas dengan mahar yg ditentukan saya.
2.siap berusaha dengan sungguh sungguh memenuhi persyaratan ilmunya,dalam amalan ini persyaratan wiritnya tidak banyak,namun persyaratan dhahirnya yang lumayan repot.
anda harus benar benar siap memenuhinya.
konon,untuk melihat toyol cukup dengan telanjang bulat sudah bisa melihat toyol,namun setelah beberapa orang mencobanya ternyata tidak berhasil.
dengan bacaan dan cara cara saya ini insya allah anda akan benar benar bisa melihat jin atau pun toyol.
berapa persen kemungkinan berhasilnya?
90% anda akan berhasil,asal persyaratannya anda penuhi.
sampai kapan kekuatan ilmu ini akan bertahan pada kita?
ilmu ini menggunakan barang yg alami/dari alam,bukan berbentuk azimah atau rajah,selama barang itu ada dan anda memakainya,maka anda masih bisa melihat jin.
kalau nanti habis anda bisa membuat atau mencari lagi dan begitu seterusnya.
maharnya:
mahar b.
anda bisa lihat di artikel MAHAR
namun ingat! saya tidak tanggung jawab pada efek atau resiko yang akan menimpa anda.
saya hanya akan mengajari ilmu dan tatacaranya saja.
wassalamu'alaikum wr.wb.
read more

28/08/11

Problematika Bilangan Rakaat Shalat Tarawih


Bulan Ramadhan adalah bulan termulia; bulan turunnya Al-Qur`an untuk pertama kali, bulan penuh ampunan, rahmah serta ridho Allah Subhanahu wa Ta`ala, bulan yang penuh dengan momen-momen terkabulnya doa, di bulan ini terdapat lailatul qadar, yakni suatu malam yang lebih baik daripada seribu bulan.
Bulan Ramadhan merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk memperbanyak pahala dengan melakukan berbagai macam amal ibadah.
Diantara ibadah yang mendapat penekanan khusus pada bulan Ramadhan adalahqiyam Ramadhan. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melaksanakan qiyam pada (malam) bulan Ramadhan karena meyakini keutamaannya dan karena mencari pahala (bukan karena tujuan pamer atau sesamanya), maka diampuni dosa-dosanya yang telah lewat”. (Muttafaq `alaih).
Qiyam Ramadhan yang dimaksud pada hadis di atas bisa dilaksanakan dengan shalat Tarawih atau ibadah lainnya.(1)
Kontroversi Jumlah Rakaat Shalat Tarawih
Perdebatan seputar jumlah rakaat shalat tarawih bukanlah hal baru dalam kajian hukum Islam. Perdebatan itu adalah perdebatan klasik dan telah ada sejak masa para ulama salaf. Imam Ishaq bin Manshur pernah bertanya kepada Imam Ahmad bin Hanbal tentang jumlah rakaat shalat qiyam Ramadhan yang beliau kerjakan. Beliau menjawab: “Ada sekitar empat puluh pendapat mengenai masalah ini.” Imam al-`Aini menyebutkan sebelas pendapat ulama seputar jumlah raka`at shalat Tarawih.(2)
Walaupun terjadi perbedaan semacam itu, perlu diketahui, shalat Tarawih boleh untuk dilakukan hanya dua rakaat saja atau berpuluh-puluh rakaat.(3) Syekh Ibnu Taimiyah berkata : “Barangsiapa yang menduga bahwa sesungguhnya qiyam Ramadhan memiliki bilangan tertentu yang ditentukan oleh Nabi shallallahu alihi wa sallam, tidak boleh ditambah atau dikurangi, maka sungguh dia telah salah.”(4) Para ulama hanya berbeda pendapat dalam menentukan jumlah rakaat yang paling utama.(5) Kebanyakan ulama memilih dua puluh rakaat.(6) Namun ada juga beberapa pendapat yang memilih selain dua puluh, seperti sebelas (delapan rakaat Tarawih dan tiga rakaat Witir) dan lain-lain.(7) Ibnu Taimiyah menganggap semuanya baik dan boleh dikerjakan.(8)
Perbedaan ini muncul karena di dalam hadis-hadis yang shahih, tidak ada kejelasan berapa rakaat Nabi shallallahu alaihi wa sallam melakukan qiyam Ramadhan. Yang jelas Nabi shallallahu alaihi wa sallam melakukan qiyam Ramadhan yang kemudian dikenal dengan shalat Tarawih itu selama dua atau tiga malam saja dengan berjamaah di masjid. Malam ketiga atau keempat, beliau ditunggu-tunggu, tetapi beliau tidak keluar. Sejak saat itu, sampai beliau wafat bahkan sampai pada awal masa Khalifah Umar bin Khattab radhiyallahu `anhu, tidak ada yang melakukan shalat Tarawih secara berjamaah dengan satu imam di masjid.(9)

Dalil Tarawih 20 Rakaat
Mayoritas ulama berpendapat bahwa bilangan rakaat shalat Tarawih yang paling afdhaladalah dua puluh rakaat.
Berikut ini adalah dalil-dalil yang di jadikan pijakan untuk mendukung pendapat tersebut.
1. Hadis mauquf.
وعن ابن شهاب عن عروة بن الزبير عن عبد الرحمن بن عبد القاري، أَنَّهُ قَالَ : خَرَجْت مَعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ لَيْلَةً فِي رَمَضَانَ إلَى الْمَسْجِدِ ، فَإِذَا النَّاسُ أَوْزَاعٌ مُتَفَرِّقُونَ ، يُصَلِّي الرَّجُلُ لِنَفْسِهِ ، وَيُصَلِّي الرَّجُلُ فَيُصَلِّي بِصَلَاتِهِ الرَّهْطُ . فَقَالَ عُمَرُ : إنِّي أَرَى لَوْ جَمَعْتُ هَؤُلَاءِ عَلَى قَارِئٍ وَاحِدٍ لَكَانَ أَمْثَلَ ، ثُمَّ عَزَمَ فَجَمَعَهُمْ عَلَى أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ . ثُمَّ خَرَجْت مَعَهُ لَيْلَةً أُخْرَى وَالنَّاسُ يُصَلُّونَ بِصَلَاةِ قَارِئِهِمْ . قَالَ عُمَرُ : نِعْمَ الْبِدْعَةُ هَذِهِ…


“Diriwayatkan dari Ibnu Syihab, dari `Urwah bin al-Zubair, dari Abd. Rahman bin Abd. al-Qari, ia berkata: “Pada suatu malam di bulan Ramadhan, saya keluar ke masjid bersama Umar bin al-Khatthab. Kami mendapati masyarakat terbagi menjadi beberapa kelompok yang terpisah-pisah. Sebagian orang ada yang shalat sendirian. Sebagian yang lain melakukan shalat berjamaah dengan beberapa orang saja.


Kemudian Umar berkata: “Menurutku akan lebih baik jika aku kumpulkan mereka pada satu imam.” Lalu Umar berketetapan dan mengumpulkan mereka pada Ubay bin Ka`ab. Pada kesempatan malam yang lain, aku (Rahman bin Abd. al-Qari) keluar lagi bersama Umar. (dan aku menyaksikan) masyarakat melakukan shalat secara berjamaah mengikuti imamnya. Umar berkata: “Ini adalah sebaik-baik bid`ah…” (HR. Bukhari).

Di dalam hadis yang lain disebutkan, bilangan rakaat shalat Tarawih yang dilaksanakan pada masa Khalifah Umar bin al-Khatthab adalah dua puluh.
عَنْ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ : (كَانُوا يَقُومُونَ عَلَى عَهْدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ بِعِشْرِينَ رَكْعَةً.

“Diriwayatkan dari al-Sa`ib bin Yazid radhiyallahu `anhu. Dia berkata : “Mereka (para shahabat) melakukan qiyam Ramadhan pada masa Umar bin al-Khatthab sebanyak dua puluh rakaat.”
Hadis kedua ini diriwayatkan oleh Imal al-Baihaqi di dalam al-Sunan al-Kubro, I/496. dengan sanad yang shahih sebagaimana dinyatakan oleh Imam al-`Aini, Imam al-Qasthallani, Imam al-Iraqi, Imam al-Nawawi, Imam al-Subki, Imam al-Zaila`i, Imam Ali al-Qari, Imam al-Kamal bin al-Hammam dan lain-lain.(10)
Menurut disiplin ilmu hadis, hadis ini di sebut hadis mauquf (Hadis yang mata rantainya berhenti pada shahabat dan tidak bersambung pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam). Walaupun mauquf, hadis ini dapat dijadikan sebagai hujjah dalam pengambilan hukum (lahu hukmu al-marfu`). Karena masalah shalat Tarawih termasuk jumlah rakaatnya bukanlah masalah ijtihadiyah (laa majala fihi li al-ijtihad), bukan pula masalah yang bersumber dari pendapat seseorang (laa yuqolu min qibal al-ra`yi).(11)


2. Ijma` para shahabat Nabi.


Ketika Sayyidina Ubay bin Ka`ab mengimami shalat Tarawih sebanyak dua puluh rakaat, tidak ada satupun shahabat yang protes, ingkar atau menganggap bertentangan dengan sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Apabila yang beliau lakukan itu menyalahi sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, mengapa para shahabat semuanya diam? Ini menunjukkan bahwa mereka setuju dengan apa yang dilakukan oleh Sayyidina Ubay bin Ka`ab. Anggapan bahwa mereka takut terhadap Sayyidina Umar bin al-Khatthab adalah pelecehan yang sangat keji terhadap para shahabat. Para shahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah orang-orang yang terkenal pemberani dan tak kenal takut melawan kebatilan, orang-orang yang laa yakhofuna fi Allah laumata laa`im. Bagaimana mungkin para shahabat sekaliber Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Sayyidina Utsman bin Affan, Sayyidina Abu Hurairah, Sayyidah A`isyah dan seabrek shahabat senior lainnya (radhiyallahu `anhum ajma`in) kalah berani dengan seorang wanita yang berani memprotes keras kebijakan Sayyidina Umar bin al-Khatthab yang dianggap bertentangan dengan Al-Qur`an ketika beliau hendak membatasi besarnya mahar?(12)


Konsensus (ijma`) para shahabat ini kemudian diikuti oleh para tabi`in dan generasi setelahnya. Di masjid al-Haram Makkah, semenjak masa Khalifah Umar bin al-Khatthabradhiyallahu `anhu hingga saat ini, shalat Tarawih selalu dilakukan sebanyak dua puluh rakaat. KH. Ahmad Dahlan, pendiri Perserikatan Muhammadiyah juga melakukan shalat Tarawih sebanyak dua puluh rakaat, sebagaimana informasi dari salah seorang anggota Lajnah Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang sekaligus pembantu Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Para ulama salaf tidak ada yang menentang hal ini. Mereka hanya berbeda pendapat mengenai kebolehan melakukan shalat Tarawih melebihi dua puluh rakaat.(13)


Imam Ibnu Taimiyah yang di agung-agungkan oleh kelompok pendukung Tarawih delapan rakaat, dalam kumpulan fatwanya mengatakan:


“Sesungguhnya telah tsabit (terbukti) bahwa Ubay bin Ka`ab mengimami shalat pada bulan Ramadhan dua puluh rakaat dan Witir tiga rakaat. Maka banyak ulama berpendapat bahwa hal itu adalah sunnah, karena Ubay bin Ka`ab melakukannya di hadapan para shahabat Muhajirin dan Anshar dan tidak ada satupun di antara mereka yang mengingkari…”(14)


Di samping kedua dalil yang sangat kuat di atas, ada beberapa dalil lain yang sering digunakan oleh para pendukung Tarawih dua puluh rakaat. Namun, menurut hemat penulis, tidak perlu mencantumkan semua dalil-dalil tersebut. Karena di samping dha`if,kedua dalil di atas sudah lebih dari cukup.

Dalil Tarawih 8 Rakaat
Sebagian ulama ada yang berpendapat shalat Tarawih delapan rakaat lebih afdhal. Bahkan ada yang ekstrim, yaitu sebagian umat Islam yang berkeyakinan shalat Tarawih tidak boleh melebihi delapan rakaat. Syekh Muhammad Nashir al-Din al-Albani berpendapat bahwa shalat Tarawih lebih dari sebelas rakaat itu sama saja dengan shalat Zhuhur lima rakaat.(15)
Berikut ini adalah beberapa dalil yang biasa mereka gunakan untuk membenarkan pendapatnya sekaligus sanggahannya.
1. Hadis Ubay bin Ka`ab :
أخبرنا أحمد بن علي بن المثنى ، قال : حدثنا عبد الأعلى بن حماد ، قال : حدثنا يعقوب القمي ، قال : حدثنا عيسى بن جارية ، حدثنا جابر بن عبد الله ، قال : جاء أبي بن كعب إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال : يا رسول الله ، إنه كان مني الليلة شيء – يعني في رمضان – قال : وما ذاك يا أبي ؟ قال : نسوة في داري قلن : إنا لا نقرأ القرآن ، فنصلي بصلاتك ، قال : فصليت بهن ثماني ركعات ، ثم أوترت ، قال : فكان شبه الرضا ، ولم يقل شيئا.

Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata : “Ubay bin Ka`ab datang menghadap Nabishallallahu alaihi wa sallam lalu berkata : “Wahai Rasulullah tadi malam ada sesuatu yang saya lakukan, maksudnya pada bulan Ramadhan.” Nabi shallallahu alaihi wa sallam kemudian bertanya: “Apakah itu, wahai Ubay?” Ubay menjawab : “Orang-orang wanita di rumah saya mengatakan, mereka tidak dapat membaca Al-Qur`an. Mereka minta saya untuk mengimami shalat mereka. Maka saya shalat bersama mereka delapan rakaat, kemudian saya shalat Witir.” Jabir kemudian berkata : “Maka hal itu sepertinya diridhai Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan beliau tidak berkata apa-apa.”(HR. Ibnu Hibban).


Hadis ini kualitasnya lemah sekali. Karena di dalam sanadnya terdapat rawi yang bernama Isa bin Jariyah. Menurut Imam Ibnu Ma`in dan Imam Nasa`i, Isa bin Jariyah adalah sangat lemah hadisnya. Bahkan Imam Nasa`i pernah mengatakan bahwa Isa bin Jariyah adalah matruk (hadisnya semi palsu karena ia pendusta). Di dalam hadis ini juga terdapat rawi bernama Ya`qub al-Qummi. Menurut Imam al-Daruquthni, Ya`qub al-Qummi adalah lemah (laisa bi al-qawi).(16)

2. Hadis Jabir :
حدثنا عثمان بن عبيد الله الطلحي قال نا جعفر بن حميد قال نا يعقوب القمي عن عيسى بن جارية عن جابر قال صلى بنا رسول الله صلى الله عليه و سلم في شهر رمضان ثماني ركعات وأوتر.

Dari Jabir, ia berkata : “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah mengimami kami shalat pada bulan Ramadhan delapan rakaat dan Witir.” (HR. Thabarani).(17)

Hadis ini kualitasnya sama dengan Hadis Ubay bin Ka`ab di atas, yaitu lemah bahkanmatruk (semi palsu). karena di dalam sanadnya terdapat rawi yang sama, yaitu Isa bin Jariyah dan Ya`qub al-Qummi.(18)

3. Hadis Sayyidah A`isyah tentang shalat Witir :
مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلَا فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً

“Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam tidak pernah menambahi, baik pada bulan Ramadhan maupun selain bulan Ramadhan, dari sebelas rakaat.” (Muttafaq `alaih).

Menurut kelompok pendukung Tarawih delapan rakaat, sebelas rakaat yang di maksud pada hadis ini adalah delapan rakaat Tarawih dan tiga rakaat Witir.

Dari segi sanad, hadis ini tidak diragukan lagi keshahihannya. Karena di riwayatkan oleh Imam al-Bukhari, Imam Muslim dan lain-lain (muttafaq `alaih). Hanya saja, penggunaan hadis ini sebagai dalil shalat Tarawih perlu di kritisi dan di koreksi ulang.
Berikut ini adalah beberapa kritikan dan sanggahan yang perlu diperhatikan oleh para pendukung Tarawih delapan rakaat :
1. Pemotongan hadis.
Kawan-kawan yang sering menjadikan hadis ini sebagai dalil shalat Tarawih, biasanya tidak membacanya secara utuh, akan tetapi mengambil potongannya saja sebagaimana disebutkan di atas. Bunyi hadis ini secara sempurna adalah sebagai berikut :
عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ أخبره أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ –رضي الله عنها- : كَيْفَ كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- فِي رَمَضَانَ ؟ قَالَتْ : مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلَا فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً ، يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ، ثُمَّ يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ، ثُمَّ يُصَلِّي ثَلَاثًا ، قَالَتْ عَائِشَةُ : فَقُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَتَنَامُ قَبْلَ أَنْ تُوتِرَ ؟ فَقَالَ : يَا عَائِشَةُ ، إِنَّ عَيْنَيَّ تَنَامَانِ وَلَا يَنَامُ قَلْبِي.


dari Abi Salamah bin Abd al-Rahman, ia pernah bertanya kepada Sayyidah A`isyah radhiyallahu `anha perihal shalat yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pada bulan Ramadhan. A`isyah menjawab : “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak pernah menambahi, baik pada bulan Ramadhan maupun selain bulan Ramadhan, dari sebelas rakaat. Beliau shalat empat rakaat, dan jangan kamu tanyakan baik dan panjangnya. Kemudian beliau shalat empat rakaat, dan jangan kamu tanyakan baik dan panjangnya. Kemudian beliau shalat tiga rakaat. A`isyah kemudian berkata : “Saya berkata, wahai Rasulullah, apakah anda tidur sebelum shalat Witir?” Beliau menjawab : “Wahai A`isyah, sesungguhnya kedua mataku tidur, akan tetapi hatiku tidak tidur.”


Pemotongan hadis boleh-boleh saja dilakukan, dengan syarat, orang yang memotong adalah orang alim dan bagian yang tidak disebutkan tidak berkaitan dengan bagian yang disebutkan. Dalam arti, pemotongan tersebut tidak boleh menimbulkan kerancuan pemahaman dan kesimpulan yang berbeda.(19) Pemotongan pada hadis di atas, berpotensi menimbulkan kesimpulan berbeda, karena jika di baca secara utuh, konteks hadis ini sangat jelas berbicara tentang shalat Witir, bukan shalat Tarawih, karena pada akhir hadis ini, A`isyah menanyakan shalat Witir kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.(20)

2. Kesalahan dalam memahami maksud hadis.
Dalam hadis di atas, Sayyidah A`isyah dengan tegas menyatakan bahwa Nabishallallahu alaihi wa sallam tidak pernah melakukan shalat melebihi sebelas rakaat baik pada bulan Ramadhan maupun pada bulan-bulan yang lain. Shalat yang dilakukan sepanjang tahun, baik pada bulan Ramadhan maupun bulan lainnya, tentu bukanlah shalat Tarawih. Karena shalat Tarawih hanya ada pada bulan Ramadhan. Oleh karena itu para ulama berpendapat bahwa hadis ini bukanlah dalil shalat Tarawih. Akan tetapi dalil shalat Witir.

Kesimpulan ini diperkuat oleh hadis lain yang juga diriwayatkan oleh Sayyidah A`isyahradhiyallahu `anha.
عن عائشة – رضي الله عنها – : قالت : « كان النبيُّ -صلى الله عليه وسلم- يُصلِّي من الليل ثلاثَ عَشْرَةَ ركعة ، منها الوتْرُ وركعتا الفجر ».
Dari A`isyah radhiyallahu `anha, ia berkata : “Nabi shallallahu alaihi wa sallam shalat malam tiga belas rakaat, antara lain shalat Witir dan dua rakaat Fajar.” (HR. Bukhari).(21)

3. Pemenggalan Hadis.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, kawan-kawan pendukung Tarawih delapan rakaat mengatakan bahwa maksud dari pada sebelas rakaat pada hadis di atas adalah delapan rakaat Tarawih dan tiga rakaat Witir. Hal ini tidak tepat. Karena ini berarti satu hadis yang merupakan dalil untuk satu paket shalat dipenggal menjadi dua, delapan rakaat Tarawih dan tiga rakaat Witir.(22)

Di sisi lain, jika kita menyetujui pemenggalan ini, maka kita harus menyetujui bahwa selama bulan Ramadhan Nabi shallallahu alaihi wa sallam hanya melakukan shalat Witir tiga rakaat saja. Ini tidak pantas bagi beliau yang merupakan tauladan bagi umat dalam hal ibadah. Imam al-Tirmidzi mengatakan : “Diriwayatkan dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam shalat Witir 13, 11, 9, 7, 5, 3 dan 1 rakaat.”(23) Apabila di selain bulan Ramadhan saja beliau melakukan shalat Witir sebanyak 13 atau 11 rakaat, pantaskah beliau hanya melakukan shalat Witir hanya tiga rakaat saja pada bulan Ramadhan yang merupakan bulan ibadah?

4. Inkonsisten dalam mengamalkan hadis.
Dalam hadis di atas secara jelas dinyatakan bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallamtidak pernah melakukan shalat melebihi sebelas rakaat baik pada bulan Ramadhan maupun pada bulan-bulan yang lain. Kalau mau konsisten, kawan-kawan yang memahami bahwa sebelas rakaat pada hadis di atas maksudnya adalah delapan rakaat Tarawih dan tiga rakaat Witir, seharusnya mereka melakukan shalat Tarawih dan Witir sepanjang tahun, dan bukan pada bulan Ramadhan saja. Tetapi kenyataannya tidak demikian. Entah dasar apa yang mereka pakai untuk memenggal hadis tersebut pada bulan Ramadhan saja.
5. Kontradiksi dengan pemahaman para shahabat Nabi.
Pemenggalan hadis seperti itu juga bertentangan dengan konsensus (ijma`) para shahabat radhiyallahu `anhum termasuk diantaranya Khulafa` al-Rasyidin yang melakukan shalat Tarawih dua puluh rakaat. Hal itu berarti juga bertentangan dengan tuntunan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk mengikuti jejak para Khulafa` al-Rasyidin. Dalam sebuah hadis disebutkan :
عَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ مِنْ بَعْدِي
“Ikutilah sunnahku dan sunnah al-Khulafa` al-Rasyidin setelahku!” (HR. Ahmad, Abu Dawud, al-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan al-Hakim).(24)
Dalam hadis yang lain disebutkan :
اقْتَدُوا بِاللَّذَيْنِ مِنْ بَعْدِى أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ
“Ikutilah orang-orang setelahku, yaitu Abu Bakar dan Umar!” (HR. Ahmad, al-Tirmidzi, Ibnu Majah dan lain-lain).(25)
Dalam hadis yang lain juga disebutkan :
إن الله جعل الحق على لسان عمر وقلبه
“Sesungguhnya Allah menjadikan kebenaran pada lisan dan hati Umar.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, al-Hakim, al-Tirmidzi dan lain-lain).(26)
6. Kerancuan linguistik.
Kata tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari kata tarwihah, yang secara kebahasaan berarti mengistirahatkan atau istirahat sekali. Jika di jamakkan, maka akan berarti istirahat beberapa kali, minimal tiga kali. Karena minimal jamak dalam bahasa Arab adalah tiga. Shalat qiyam Ramadhan disebut dengan shalat Tarawih, karena orang-orang yang melakukannya beristirahat tiap sehabis empat rakaat.(27)[i] Maka Dari sudut bahasa, shalat Tarawih adalah shalat yang banyak istirahatnya, minimal tiga kali. Hal ini pada gilirannya menunjukkan bahwa rakaat shalat Tarawih lebih dari delapan, minimal enam belas. Karena jika seandainya shalat Tarawih hanya delapan rakaat, maka istirahatnya hanya sekali. Tentu hal ini sangatlah rancu ditinjau dari segi kebahasaan.(28)


Kesimpulan

Dari uraian di atas, jelas sekali bahwa shalat Tarawih dua puluh rakaat lebih afdhaldibanding delapan rakaat. Dengan dalil ijma` shahabat di dukung hadis mauqufberkualitas shahih yang diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi di dalam al-Sunan al-Kubro. Sementara tidak ada dalil shahih yang mendukung keutamaan shalat Tarawih delapan rakaat atas shalat Tarawih dua puluh rakaat. Yang ada hanyalah dalil-dalil dha`if, bahkanmatruk (semi palsu) atau dalil shahih yang di salah-pahami.


Namun perlu di ingat, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, perbedaan ini hanyalah berkisar seputar mana yang lebih afdhal? Jadi, tidak selayaknya kelompok yang lebih memilih melaksanakan shalat Tarawih dua puluh rakaat melecehkan atau menyesatkan kelompok yang memilih melakukannya delapan rakaat. Begitu pula sebaliknya. Apalagi sampai saling mengkafirkan. Sungguh sangat disesalkan, di bulan Ramadhan yang agung, bulan untuk berlomba-lomba mencari pahala, berkah, rahmah dan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta`ala, justru dikotori dengan saling hina, saling menyalahkan bahkan saling mengkufurkan antara kelompok masyarakat yang lebih memilih shalat Tarawih sebanyak dua puluh rakaat dengan kelompok masyarakat yang memilih delapan rakaat saja. Apakah kiranya yang mendorong kedua kelompok ini untuk tidak pernah berhenti bertikai? Manakah yang lebih berharga bagi mereka antara persatuan sesama Muslim dibanding sikap arogan, egois, fanatik serta pembelaan mati-matian terhadap madzhab yang mereka anut? Mengapa toleransi antar umat beragama yang berbeda lebih mereka perjuangkan daripada persatuan saudara seagama? Apakah umat non Muslim lebih layak untuk dihormati dan diayomi dibanding saudara sendiri sesama Muslim?


Sebenarnya kalau mau introspeksi, ada hal yang jauh lebih penting yang harus mereka perhatikan daripada mengurusi jumlah rakaat shalat Tarawih orang lain. Yaitu kebiasaan berlomba-lomba untuk terburu-buru dalam melaksanakan shalat Tarawih serta berbangga diri ketika shalat Tarawihnya selesai terlebih dahulu. Tidak jarang karena terlalu cepatnya shalat Tarawih yang mereka lakukan, mengakibatkan sebagian kewajiban tidak dilaksanakan. Seperti melaksanakan ruku`, i`tidal dan sujud tanpathuma`ninah atau membaca al-Fatihah dengan sangat cepat sehingga menggugurkan salah satu hurufnya atau menggabungkan dua huruf menjadi satu. Dengan begitu, shalat yang mereka laksanakan menjadi tidak sah, sehingga mereka tidak mendapatkan apa-apa darinya kecuali rasa capek (tuas kesel : Jawa). Ironisnya mereka tidak mengerti akan hal itu bahkan membanggakannya, sehingga mereka tidak pernah mengakui kesalahannya.(29)

Dari itu, waspadalah dan sadarlah wahai saudara-saudaraku..! Marilah kita bersatu dan saling mengingatkan antara satu sama lain bi al-hikmah wa al-mau`idzah al-hasanah.Marilah kita laksanakan shalat Tarawih dan shalat-shalat lainnya dengan benar. Marilah kita laksanakan shalat dengan khusyu`, khudhur, memenuhi segala syarat dan rukun serta penuh adab. Jangan biarkan syetan menguasai kita..! karena sesungguhnya syetan tidak dapat menguasai orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya. Syetan hanya dapat menguasai orang-orang yang mengasihinya dan orang-orang yang musyrik. Maka janganlah kita termasuk diantara mereka.
WA ALLAH A`LAM BI AL-SHAWAB.

* Penulis adalah mahasiswa tingkat III Fak. Syariah & Hukum Univ. Al-Ahgaff, Hadhramaut Yaman. Aktifis PCI-NU Yaman.


Catatan Kaki :

(1) Badrudin al-`Aini, `Umdah al-Qari Syarh Shahih al-Bukhari, Beirut : Dar Ihya` al-Turats al-Arabi, tt., XI/124. Ibnu Hajar al-`Asqalani, Fath al-Bari Syarh Shahih al-Bukhari, Cairo : Dar al-Rayyan li al-Turats, 1407 H., IV/296.

(2) Badrudin al-`Aini, op.cit., XI/126-127. `Ala`uddin Abu al-Hasan Ali bin Muhammad al- Dimasyqi, al-Ikhtiyarat al-Fiqhiyyah min Fatawa Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah, Alexanderia : Dar al-Iman, 2005 M, hal. 315-316. `Ala`uddin Abu al-Hasan Ali bin Sulaiman al- Mardawi, al-Inshaf fi Ma`rifah al-Rajih min al-Khilaf, Beirut : Dar Ihya` al-Turats al-Arabi, 1419 H, II/128.

(3) Menurut madzhab Syafi`i, shalat Tarawih boleh dikerjakan mulai dari dua rakaat dan maksimalnya adalah dua puluh rakaat. Lihat antara lain: Said bin Muhammad Ba`asyan, Busyra al-Karim, Jeddah : Dar al-Minhaj, 1429 H/2008 M, hal. 316. Ibnu Hajar al-Haitami, al-Manhaj al-Qawim, Mesir : al-Mathba`ah al-`Amirah al-Syarafiyah, tt., II/469. periksa juga komentar al-Kurdi dan al-Tarmasi pada halaman yang sama.

(4) Mulla Ali al-Qari, Mirqat al-Mafatih Syarh Misykat al-Mashabih, hal. 175. Abd. Qadir Isa Diyab, al-Mizan al-`Adil li Tamyiz al-Haq min al-Bathil, Damaskus : Dar al-Taqwa, 1425 H/2005 M, hal. 247. Dr. Yusuf Khatthar Muhammad, al-Mausu`ah al-Yusufiyah, Damaskus : Dar al-Taqwa, tt., hal. 634.

(5) Abd. Qadir Isa Diyab, op.cit., hal. 246-248. Dr. Yusuf Khatthar Muhammad, loc.cit.Husain bin Ibrahim al-Maghribi, Qurrah al-`Ain bi Fatawa Ulama` al-Haramain, Maktabah `Arafat, tt., hal.

(6) Ibnu Abdil Bar al-Andalusi, al-Istidzkar, Abu Dabi : Mu`assasah al-Nida`, 1422 H, II/317-319. Muhammad Mahfuzh al- Tarmasi, Mauhibah Dzi al-Fadhl, Mesir : al-Mathba`ah al-`Amirah al-Syarafiyah, tt., II/465-467. Abd. Qadir `Isa Diyab, op.cit., hal. 243-247.

(7) Muhammad Abd al-Rahman al-Mubarokfuri, Tuhfah al-Ahwadzi Syarh Jami` al-Tirmidzi, Beirut : Dar al-Kutub al-Ilmiyah, tt., III/438-450.

(8) Ibnu Taimiyah, Majmu` al-Fatawa, Editor : Anwar al-Baz dan Amir al-Jazzar, Dar al-Wafa`, 1426 H/2005 M, XXIII/112-113. Mulla Ali al-Qari, loc.cit.

(9) KH. Ali Mustafa Yaqub, Hadis-hadis Bermasalah, Jakarta : Pustaka Firdaus, 2007, hal. 148.
(10) Abd. Qadir Isa Diyab, op.cit., hal. 242. Dr. Yusuf Khatthar Muhammad, op.cit., hal. 632. KH. Ali Mustafa Yaqub, op.cit., hal. 148.

(11) Abdur Rahman al-Suyuthi, Tadrib al-Rawi, Beirut : Dar al-Fikr, 1414 H/1993 M, hal. 121. KH. Ali Mustafa Yaqub, op.cit., hal. 149.
(12) KH. Ali Mustafa Yaqub, loc.cit. menukil dari Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qur`an al-Adzim,Riyadh : Dar `Alam al-Kutub, 1418/1998, I/571.
(13) KH. Ali Mustafa Yaqub, op.cit., hal. 155. Dr. Yusuf Khatthar Muhammad, op.cit.,hal. 635.
(14) Ibnu Taimiyah, loc.cit.
(15) KH. Ali Mustafa Yaqub, op.cit., hal. 156.
(16) KH. Ali Mustafa Yaqub, op.cit., hal. 139-140. menukil dari al-Dzahabi, Mizan al-I`tidal fi Naqd al-Rijal, Editor Ali Muhammad al-Bijawi, Beirut : dar al-Fikr, 1382 H/1963 M, III/311. Abd. Qadir Isa Diyab, op.cit., hal. 241.
(17) Abu al-Qasim Sulaiman bin Ahmad al-Thabarani, al-Mu`jam al-Ausath, Editor : Thariq bin `Awadh, Cairo : Dar al-Haramain, 1415 H, IV/108.
(18) KH. Ali Mustafa Yaqub, op.cit., hal. 140. Abd. Qadir Isa Diyab, loc.cit.
(19) Abdur Rahman al-Suyuthi, op.cit., hal. 303.
(20) KH. Ali Mustafa Yaqub, op.cit., hal. 143.
(21) Ibid.
(22) Ibid., hal. 146.
(23) Muhammad bin Isa al-Tirmidzi, al-Jami` al-Shahih, Editor : Ahmad Muhammad Syakir dkk., Beirut : Dar Ihya` al-Turats al-Arabi, tt., II/319.
(24) Ibnu Hajar al-Asqalani, al-Talkhish al-Habir fi Takhrij Ahadits al-Rafi`i al-Kabir.
(25) Abdur Rahman al-Suyuthi, al-Jami` al-Shaghir. Isma`il bin Muhammad al-Ajluni,Kasyf al-Khafa` wa Muzil al-Ilbas, Beirut : Dar Ihya` al-Turats al-Arabi, tt., I/160
(26) Abdur Rahman al-Suyuthi, Jami` al-Ahadits. Isma`il bin Muhammad al-Ajluni,op.cit., I/223.
(27) Ibnu Mandzur, Lisan al-`Arab, Beirut : Dar Sadir, tt., II/455. Muhammad Murtadha al-Zabidi, Taj al-`Arus min Jawahir al-Qamus. Ahmad al-Fayyumi, al-Mishbah al-Munir fi Gharib al-Syarh al-Kabir. Majma` al-Lughah al-Arabiyah, al-Mu`jam al-Wasith, Cairo : Maktabah al-Syuruq al-Dauliyah, 1425 H/2004 M, hal. 380. Dr. Muhammad Rowa Qal`ah Jie dan Dr. Hamid Shadiq Qunaibi, Mu`jam Lughah al-Fuqaha`, Amman : Dar al-Nafa`is, tt., I/127. Ibnu Faris, Maqayis al-Lughah, Editor : Abd al-Salam Muhammad Harun, Ittihad al-Kitab al-`Arab, 1423 H/2002 M, II/378.
(28) Dr. Ali Gom`ah, al-Bayan lima Yusyghil al-Adzhan, Mi`ah Fatwa li Radd Ahamm Syubah al-Kharij wa Lamm Syaml al-Dakhil, Cairo : Dar al-Moqattham, 2009 M, hal. 272-273. KH. Ali Mustafa Yaqub, op.cit., hal. 137.
(29) Disarikan dari nasehat Imam Abdullah bin Alawi al-Haddad di dalam kitab beliau,Nasha`ih al-Diniyah wa al-Washaya al-Imaniyah, hal. 175.[i] Ibnu Mandzur, Lisan al-`Arab, Beirut : Dar Sadir, tt., II/455. Muhammad Murtadha al-Zabidi, Taj al-`Arus min Jawahir al-Qamus. Ahmad al-Fayyumi, al-Mishbah al-Munir fi Gharib al-Syarh al-Kabir. Majma` al-Lughah al-Arabiyah, al-Mu`jam al-Wasith, Cairo : Maktabah al-Syuruq al-Dauliyah, 1425 H/2004 M, hal. 380. Dr. Muhammad Rowa Qal`ah Jie dan Dr. Hamid Shadiq Qunaibi, Mu`jam Lughah al-Fuqaha`, Amman : Dar al-Nafa`is, tt., I/127. Ibnu Faris, Maqayis al-Lughah, Editor : Abd al-Salam Muhammad Harun, Ittihad al-Kitab al-`Arab, 1423 H/2002 M, II/378.
read more