assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. ada netter yang biasa berkunjung keblog ilmu al-qur'an dan al-hikmah ini yang bertanya kepada saya mengenai doa atau wiritan yang tidak memakai bahasa arab.
sebenarnya mengenai pembahasan ini saya sudah membahasnya,namun mungkin karna pembahasan tersebut tidak sesuai dengan judulnya sehingga tidak ditemukan.
kita langsung pada pokok persoalan saja.
bagaimana kalau berdoa atau membaca wiritan dengan bahasa selain bahasa arab?
berdoa memakai bahasa selain bahasa arab hukumnya boleh,malah hal itu lebih bagus bagi orang yang tidak faham bahasa arab atau tidak fashih dalam bahasa arab.
namun mengenai pahalanya tetap bahasa arab lebih besar pahalanya daripada bahasa selain bahasa arab.
dulu para wali songo membuat doa doa dari bahasa jawa dikarenakan orang jawa dulu masih belum tahu mengenai bahasa arab dan masih tidak fashih.
doa yang bagus itu adalah doa yang lafadhnya kita fahami,atau apa yang kita baca (doa/permintaan kita) itu menggunakan bahasa yang kita faham sehingga kita lebih yakin dan lebih mantap meminta kepada allah swt.
ada juga doa doa yang dijadikan wiritan baik setelah shalat fardlu maupun tiap tiap malam,itupun boleh menggunakan bahasa apa saja.
namun perlu diingat!amalan yang bisa mustajab dan tidak berefek jelek serta membawa berkah dan manfaat itu haruslah washal sampai rasulullah saw atau washal kepada orang yang sudah sangat dekat dengan allah dan rasulnya,baik itu para awliyak,ulama' ataupun hukama'.
maka dari itu tidak sembarangan juga kita menjadikan wiritan hasil ciptaan kita sendiri.
bacaan yang akan kita jadikan wiritan rutin dan akan diriodlahkan haruslah ada ijazah dari orang orang yang sudah mencapai laqab mu'ajjiz.
bagi anda yang belum faham bahasa arab atau belum fashih bahasa arab dan berminat doa doa berbahasa indonesia atau madura silahkan tunggu postingan saya selanjutnya,dan seandainya saya lupa tolong diingatkan ya..!
kalau anda sudah tidak sabar alias ngebet silahkan tinggalkan komentar atau kirim email kepada saya,insya allah saya akan usahakan semampu saya.
semoga berfaidah wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
doa dan wiritan yang tidak menggunakan bahasa arab
sebenarnya mengenai pembahasan ini saya sudah membahasnya,namun mungkin karna pembahasan tersebut tidak sesuai dengan judulnya sehingga tidak ditemukan.
kita langsung pada pokok persoalan saja.
bagaimana kalau berdoa atau membaca wiritan dengan bahasa selain bahasa arab?
berdoa memakai bahasa selain bahasa arab hukumnya boleh,malah hal itu lebih bagus bagi orang yang tidak faham bahasa arab atau tidak fashih dalam bahasa arab.
namun mengenai pahalanya tetap bahasa arab lebih besar pahalanya daripada bahasa selain bahasa arab.
dulu para wali songo membuat doa doa dari bahasa jawa dikarenakan orang jawa dulu masih belum tahu mengenai bahasa arab dan masih tidak fashih.
doa yang bagus itu adalah doa yang lafadhnya kita fahami,atau apa yang kita baca (doa/permintaan kita) itu menggunakan bahasa yang kita faham sehingga kita lebih yakin dan lebih mantap meminta kepada allah swt.
ada juga doa doa yang dijadikan wiritan baik setelah shalat fardlu maupun tiap tiap malam,itupun boleh menggunakan bahasa apa saja.
namun perlu diingat!amalan yang bisa mustajab dan tidak berefek jelek serta membawa berkah dan manfaat itu haruslah washal sampai rasulullah saw atau washal kepada orang yang sudah sangat dekat dengan allah dan rasulnya,baik itu para awliyak,ulama' ataupun hukama'.
maka dari itu tidak sembarangan juga kita menjadikan wiritan hasil ciptaan kita sendiri.
bacaan yang akan kita jadikan wiritan rutin dan akan diriodlahkan haruslah ada ijazah dari orang orang yang sudah mencapai laqab mu'ajjiz.
bagi anda yang belum faham bahasa arab atau belum fashih bahasa arab dan berminat doa doa berbahasa indonesia atau madura silahkan tunggu postingan saya selanjutnya,dan seandainya saya lupa tolong diingatkan ya..!
kalau anda sudah tidak sabar alias ngebet silahkan tinggalkan komentar atau kirim email kepada saya,insya allah saya akan usahakan semampu saya.
semoga berfaidah wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
mengenal songai rajeh 2
hukum hukum baca alqur'an
wiritan dan cara mengetahui pencuri
wiritan pendek
mengobati penyakit itu mudah!!
penyakit wiritan terdahsyat
AL QUR'AN
sedikit tentang guru muda
mengobati tumor,kencing manis dan koma dengan suratul fatihah
pengobatan penyakit jiwa
pembagian waqaf dan cara membacanya
cara mudah untuk melihat jin ataupun toyol
Problematika Bilangan Rakaat Shalat Tarawih
mengenal amalan amalan dalam ilmu hikmah (1)
mengenal ilmu songai rajeh
sedikit tentang guru muda
Cara ijazah ilmu yang benar
syarat syarat doa
doa dan ajian
cara menjadikan al qur'an menjadi wiritan 1
kyai m.mughits
doa dan wiritan yang tidak menggunakan bahasa arab
hukum hukum baca alqur'an
wiritan dan cara mengetahui pencuri
wiritan pendek
mengobati penyakit itu mudah!!
penyakit wiritan terdahsyat
AL QUR'AN
sedikit tentang guru muda
mengobati tumor,kencing manis dan koma dengan suratul fatihah
pengobatan penyakit jiwa
pembagian waqaf dan cara membacanya
cara mudah untuk melihat jin ataupun toyol
Problematika Bilangan Rakaat Shalat Tarawih
mengenal amalan amalan dalam ilmu hikmah (1)
mengenal ilmu songai rajeh
sedikit tentang guru muda
Cara ijazah ilmu yang benar
syarat syarat doa
doa dan ajian
cara menjadikan al qur'an menjadi wiritan 1
kyai m.mughits
doa dan wiritan yang tidak menggunakan bahasa arab
doa dan wiritan yang tidak menggunakan bahasa arab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar