14/08/12

Apa Itu Khadim/Khaddam

Assalamualaikum.wr.wb.
Tidak terasa sudah satu bulan saya tidak buka blog ini,dan baru sekarang bisa buka lagi.
pas sudah shalat subuh iseng iseng buka blog gak tahunya sudah banyak yang komentar,jadi saya mohon maaf karna baru bisa balas.
sekarang saya insya allah akan membahas apa itu khaddam/khadim
Khadim adalah isim fail dari kalimat khadima yakhdumu,lalu isim failnya KHAADIMUN kalau dimatikan KHAADIM.
Jamak dari kalimat KHAADIM adalah KHUDDAAMUN/KHUDDAAM
Khadim artinya adalah pelayan.
sedangkan yang dimaksud dari Khadim dari bacaan suatu wiritan asma',hizib dan lain lain biasanya dari malaikat.
Namun Khadim itu di bagi menjadi dua.ada yang dari malaikat ada yang dari jin.
dan nanti yang dari jin juga masih dibagi lagi.
1. jin yang kafir
2. jin islam
dan datangnya khadim atau keberadaan khadim juga bermacam macam,maksud saya disini adalah,khadim jin itupun kadang kadang memang asli khadim dari bacaan dari sesuatu bacaan,namun kadang kadang jin itu hanya berpura pura menjadi khadimnya saja,yang pada akhirnya malah menyesatkan dan membahayakan.
Jadi kesimpulan awal dari tulisan saya diatas adalah:
Tidak semuanya bacaan arab yang dari alqur'an maupun asma' itu berkhadimkan malaikat,karna kadang kadang,malah sangat sering yang datang adalah jin yang mengaku ngaku malaikat (menyamar sebagai malaikat).
Bagaimana untuk antisipasi mengenai itu?
Dan bagaimana Cara mengetahui khadim itu jin atau malaikat?
kedua pertanyaan diatas ini sangat sulit untuk dijelaskan,karna penjelasannya butuh penjelasan dari orang yang sudah ahli atau setidak tidaknya orang yang sudah sering mengalami,atau orang yang sudah sering bertemu dengan jin.
namun Insya Allah di pembahasan mendatang saya akan coba membahasnya,walaupun mungkin itu hanya sedikit saja.
Untuk kali ini saya cukupkan dulu sampai disini.wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh


read more

11/07/12

Doa Wali Songo

Setelah Menulis Doa Songo Saya akan Melanjutkan dengan pembahasan Doa wali Songo karna saya banyak menjumpai postingan yang mengatakan doa wali songo.
Saya pernah mendapat pelajaran,bahwa ternyata wali songo itu bukanlah hanya sunan ampel,sunan giri dan yang lainnya,namun para wali songo itu selalu bergantian mengisi indonesia,namun yang terkenan adalah nama sunan sunan diatas.
sama seperti sulthanul awliya',sulthanul awliya' yang terkenan adalah syaikh Abdul Qadir Aljilani,padahal sulthanul awliya' bukan hanya beliau,syaikh muhyiddin juga salah satu sulthanul awliya'.
Kembali kepada pembahasan doa wali songo.
Doa wali songo pastinya tidak akan sama secara muthlaq,namun intinya sama yaitu doanya adalah doa untuk mendapatkan ridla allah swt.
sebagian guru saya juga pernah mengatakan,bahwa biasanya,doa yang diajarkan para waliyullah termasuk para wali songo adalah doa yang diambil dari alqur'an dan alhadits,ada juga yang tidak sama dalam lafadh namun masih sama dalam maksud.
selain dari itu biasa diambil dari doa doa para waliyullah lainnya,seperti hizbun nashar,hizbul bar,hizbus sakron dll.
nah,sekarang buat anda pecinta para awliya' dan para pecinta doa,tidak usah bingung bingung untuk mengamalkan doa wali songo,anda tinggal meminta ijazah mengamalkan doa doa yang ada dialqur'an,atau alhadits atau hizib yang ada dikitab dalailul khairot atau syawariqul anwar kepada yang haq dan memang sudah ahli.
Jangan sampai anda tertipu oleh postingan postingan yang menisbatkan para wali songo.
semoga informasi ini bermanfaat.terima kasih sudah berkunjung.
wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh




read more

18/06/12

Doa Songo

Assalamualaikum.wr.wb.
Mungkin Nama Doa Songo ini masih sangat asing buat anda,namun semua itu wajar,karna ilmu Doa Songo ini hanya beberapa orang saja yang mempunyai.
Nama Doa Songo mungkin juga ada yang sama dengan doa yang yang lain,namun yang saya maksud disini adalah Doa Songo yang dimiliki oleh Kyai Muhammad Khazinuddin dawuhan krejengan probolinggo jawa timur.
Ilmu Doa Songo ini memang sangat aneh,Ilmu ini tidak bisa diturunkan langsung kepada putra putra beliau ataupun cucu beliau,namun harus melewati orang luar dulu,maka dari itu kyai muhammad khazinuddin memberikan ilmu ini terlebih dahulu kepada kyai harkat dari krucil yang masih santri dari kyai ahmad siroj munir bin khazinuddin.
Menurut penuturan kyai harkat ilmu ini diberikan kepadanya hanya sebagai syarat agar ilmu ini tetap manjur dan mustajab setelah diamalkan keturunan kyai mahammad khazinuddin.
Disamping itu katanya juga agar tidak terlalu bahaya untuk diamalkan.
karna kalau langsung diturunkan dari kyai khazinuddin katanya akan terlalu manjur sehingga keturunannya yang mengamalakannya akan tidak bisa bicara sembarangan,karna apa yang diucapkan insya allah akan menjadi nyata.
contohnya,apabila keturunannya mengatakan "jangan begitu,nanti kamu jatuh" maka nanti orang yang katakan begitu itu akan jatuh benaran.
wah...mantap benar nih ilmu ya?!
namun sayang beribu sayang,keturunan beliau ternyata hanya sebagian yang mengamalkannya,itupun tidak sampai sempurna,karna hanya dibaca sebagian saja.
contohnya seperti kyai muhammad mughits,beliau menyatakan tidak membacanya tiap malam dengan komplit,menurut beliau,godaannya besar,sebagai murid saya tidak bisa banyak bertanya,apa saja godaannya,tapi saya sudah bisa mengira ngira seperti apa beratnya mengamalkan ilmu Doa Songo,wong guru saya saja tidak bisa mbagaimana dengan saya?!
Menurut Kyai muhammad mughits Doa Songo adalah doa doa ringkasan dari 9 hizib,hizibul bahar hizbul nashar,hizbul darul a'la dan lain lain di ringkas diambil inti sarinya saja,dan doa tersebut dibuat oleh kyai khazinuddin sewaktu berada di makkah dengan seizin pengarang pengarang hizib hizib diatas.
wow..sungguh luar biasa.
ada yang tertarik?
kalau anda tertarik anda bisa ijazah kepada gus ahmad zainul kirom putra kyai muhammad khazinuddin.
karna menurut guru saya insya allah gus ahmad ini yang sampai tuntas mengamalkannya.
wallahu a'lam.
sekian dari saya,semoga bermanfaat.wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh



read more

01/06/12

anda belum percaya ilmu hikmah?baca ini

assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar besar kepada semua pengunjung blog ilmu al-qur'an dan al-hikmah ini karna saya sudah lama tidak update terutama buat anda yang komentarnya baru saya komfirmasi.
ilmu hikmah atau ilmu kedigdayaan itu sangat luar biasa dan tentunya namanya ilmu gaib tidak bisa di cerna oleh nalar,akal kita tidak akan mampu menyingkap itu.
orang yang bisa percaya kepada ilmu kedigdayaan dan orang yang bisa memahaminya hanyalah orang orang yang percaya,terlebih lebih yang sudah memiliki ilmu hikmah/ilmu kedigdayaan itu sendiri.
kita tidak usah membahas terlalu panjang mengenai itu,kita bahas masalah perasaan saja tidak bisa,apalagi bicara ilmu hikmah!
orang kalau lagi kasmaran,cinta berat kepada orang lain,pastinya dia selalu memikirkannya (orang yang dicintai) dan selalu merindukannya,orang yang tidak pernah megalami jatuh cinta akan bicara dengan gampang "ah ngapain mikirin dia,dia belum tentu mikirin kamu,kok sibuk mikirin cinta,makan tuh cinta"
ya..bisa saja orang yang tidak pernah mengalami cinta bicara begitu karna memang dia tidak faham pada cinta,tapi mereka yang lagi jatuh cinta sangat jelas merasakan cinta.
sedangkan orang yang mengalami seperti itu atau yang pernah mengalami jatuh cinta akan bisa mengetahuinya atau setidak tidaknya bisa mengira ngira bagaimana yang dia rasakan,karna dia sendiri sudah pernah mengalaminya.
seperti itu pula ilmu hikmah,ilmu hikmah hanya bisa dirasakan oleh mereka yang menjalaninya atau setidak tidaknya percaya dan meyakininya.
bahkan waliyullah pun tidak bisa diketahui oleh orang lain kecuali oleh mereka yang sama sama mempunyai pangkat wali.
seperti perkataan ulama'
 لا يعرف الولي الا الولي
tidak akan bisa mengetahui pada orang wali selain orang yang juga bermaqam wali.
para ustadz saya yang menjelaskan hal ini juga menambahi,bahwa dikalimat isti'na' "illa" ini masih ada yang disimpan,yaitu bisa mengetahui  orang wali apabila dia wali,atau dia akan mendapat kewaliyan juga (calon wali) atau karna dia percaya dan sangat cinta pada para kekasih allah (awliyaullah).
ilmu hikmah ini juga lebih umum daripada mukjizat,karomah,maunah dan irhas.
empat macam istilah yang saya sebutkan diatas tidak ada satupun yang bisa dimasukkan pada akal.
contohnya:
bagaimana orang mati bisa hidup kembali?seperti yang dilakukan nabi isa as.(mukjizat nabi isa)
bagaimana nabi musa membelah lautan (mukjizat nabi musa)
bagaimana sebutir jagung bisa meledak seperti bom (karomah kyai sepuh genggong)
bagaimana tanknya belanda meleleh seperti timah dipanaskan (karomah kyai umar dawuhan)
bagaimana orang sakit hanya dikasih air putih tidak sampai 30mnt langsung sembuh total (karomah kyai ahmad siroj munir kebonagung)
bagaimana manusia bisa berjalan diatas air tanpa naik perahu dan lainnya,hanya cukup dengan sandal jepit biasa.(karomah kyai ahmad siroj munir kebonagung)
bagaimana satu desa terang benderang selama satu minggu siang malam semenjak wafatnya kyai ahwaruddin.(karomah kyai ahwaruddin dawuhan)
bagaimana baut bisa menjadi jangkrik (karomah kyai ahwaruddin dawuhan)
bagaimana hanya dengan memegang batu orang sakit panas,sakit gigi dan lain lainnya bisa sembuh.(maunah kyai muhammad mughits kebonagung)
bagaimana orang yang ahli wirid lalu malamnya tidak wirid bisa diketahui padahal tidak melihat secara langsung dan tidak ada orang yang mengasih tahu.(maunah kyai muhammad mughits kebonagung)
bagaimana orang struk sudah 3 hari langsung sadar dan merasakan jauh lebih baik hanya dengan diusap dengan air putih.(maunah kyai muhammad mughits kebonagung)
bagaimana kyai zaini mun'im berlindung dibalik sarung waktu ditembaki belanda,setelah itu pelurunya dikembalikan semua kepada belanda yang terkumpul disarungnya.(karomah kyai zaini mun'im paiton)
semua tidak bisa dijawab dengan akal.
namun hal ini hanya dusta belaka buat mereka yang memang tidak meyakini dan hatinya memang tertutup dari mengimani hal hal yang ghaib.
semoga bermanfaat.wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.


read more

06/04/12

asmaul husna

asmaul husna adalah nama allah yang paling bagus.
asmaul husna sangat besar dan sangat banyak hasiat dan fadlilahnya.
nabi muhammad saw bersabda:

ان لله تسعة وتسعين اسما من احصاها دخل الجنة
sesungguhnya bagi allah 99 nama nama,barang siapa yang menghafalnya maka akan masuk surga.
keterangan keterangan yang lain mengenai asmaul husna sangatlah banyak,terutama bisa anda lihat dikitab syamsul ma'arif.
allah swt juga berfirman di surat al a'raf ayat 180
ولله الاسماء الحسنى فادعوه بها
artinya:
hanya milik allah al asmaul husna,maka berdoalah kamu kepada allah dengan menyebut al asmaul husna.
sebenarnya tidak perlu banyak banyak dalil,cukup salah satu dalil diatas ini saja sudah sangat jelas menunjukkan bahwa asmaul husna itu istimewa dan pastinya mempunyai hasiat dan keutamaan keutamaan yang besar.
para ulama salaf (kuno) sampai ulama' sekarang sama sama mengistiqamahkan membaca asmaul husna.
begitupun diberbagai pondok pesantren.
kebiasaan membaca asmaul husna itu tak lain dikarenakan besarnya faidah dan keutamaan keutamaannya asmaul husna.
cuman,walaupun begitu,anda harus ijazah terlebih dahulu sebelum mengamalkannya.
dan ijazahnya haruslah pada orang yang sudah ahli atau pada orang yang memang sudah mendapat ijazah untuk diijazahkan kepada orang lain,sehingga proses ijazahnya terus bersambung sampai rasulullah saw.
dan cara ijazahnya juga haruslah benar,diantaranya harus musyafahah.
cara mengijazahkan secara online diinternet ini sebenarnya tidak sesuai dengan qaidah cara ijazah yang benar,terkecuali ada illah.
contohnya:
didaerah anda tidak ada yang ahli atau tidak ada orang yang mendapat ijazah untuk diijazahkan kepada orang lain.
sedangkan untuk pergi kedaerah lain anda mempunyai problem,sehingga tidak bisa.
dan orang yang akan dipintai ijazah oleh anda seharusnya adalah orang yang memang haq,dan anda meyakininya.
kalau itu yang terjadi kepada anda,baru anda boleh ijazah secara online,namun tetap saja hal itu tidak bagus,dan perlu sewaktu waktu anda tawkiti dengan berijazah lagi secara musyafahah kepada orang yang haq.
semoga penjelasan saya ini berfaidah buat kita semua amin.
wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh




read more

sedikit mengenai asmaul husna

assalamualaikum.wr.wb.
sebenarnya saya sudah lama sekali ingin membahas mengenai asmaul husna,namun karna ada kendala waktu dan kekurangan masalah mengelola kata kata,akhirnya selalu tertunda.
kadang walaupun yang ada dibenak ini sudah ada,namun untuk menuangkannya kedalam tulisan selalu ada kendala yang menyebabkan tidak bisa.
karna ada salah satu pengunjung blog ini yang bertanya kepada saya mengenai asmaul husna dan sekaligus meminta ijazah,maka saya coba untuk menulis artikel mengenai asmaul husna.
salah satu pengunjung blog ini bertanya dan meminta izin ijazah kepada saya sebagai berikut:

afandi Mar 25, 2012 11:05 AM
nama saya muhamad afandi dahlan assalamuaalaikum ustad saya minta ijazah asmaul husna brikut faedahnya mohon dijelaskan trimkasih mohon konfirmasinya.

saudara afandi.
sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kunjungan anda.
kedua saya mohon maaf karna saya tidak bisa menerangkan secara mendetail mengenai asmaul husna,dikarenakan pembahasan asmaul husna itu terlalu panjang.bahkan dikitab syamsul ma'arif saja,pembahasan asmaul husna itu ada di juz awal,juz tsani,juz tsalis sampai juz robi',itu menandakan begitu banyaknya keutamaan keutamaan asmaul husna.
sekedar menghormati anda saya akan bahas sedikit mengenai asmaul husna,dan lain kali insya allah akan saya bahas lagi.
asmaul husna adalah nama nama terbaik allah swt.
banyak hadits menyebutkan bahwa hafal asmaul husna saja mempunyai fadlilah akan masuk surga.
keterangan itu menunjukkan bahwa sangat besarnya hasiat asmaul husna.
ada hadits lain yang menyebutkan,bahwa apabila seseorang meminta kepada allah dengan asmaul husna,niscaya allah akan memberikannya.
namun semua itu tidak lepas dari amal dan niat kita.
mengenai hal ini anda bisa baca di syarat syarat doa,dan di cara ijazah yang benar dan di MENGETAHUI SITUS INI.
asmaul husna sangat banyak hasiat dan faidahnya,bahkan salah satu nama dari asmaul husna saja itu sudah sangat besar hasiatnya.
agar anda mudah mengetahua bebbera hasiatnya.
anda bisa membeli buku terjemah asmaul husna,disana diterangkan hasiat hasiat asmaul husna.
walaupun yang tertulis disana tidak semua benar,namun banyak juga yang sesuai dengan keterangan dikitab syamsul ma'arif dan manbau ushulil hikmah.
mengenai izin ijazah asmaul husna,saya juga mohon maaf karna tidak bisa memberikan ijazah seratus persen muthlaq,sebelum anda sudah pernah ijazah kepada orang yang sudah ahli secara langsung,atau memang didaerah anda sudah tidak ada sama sekali yang ahli mengenai ilmu hikmah.
kalau anda termasuk dari 2 katagori diatas maka saya memberi ijazah kepada anda.
karna saya ngeblog ini memang hanyalah sekedar membantu saja atau sebagai  jalan pintas saja bagi kaum muslimin yang kesulitan untuk belajar hikamah didaerahnya atau belajar mengenai al qur'an didaerahnya.
memberi ijazah bacaan asma' atau ayat ataupun lainnya itu tidak sekedar memberi ijazah,namun juga mendoakan dan bertanggung jawab apabila ada apa apa,dan hal itu tidaklah akan efektif apabila tidak dilakukan secara musyafahah (berhadap hadapan) dan akan tidak shah atau bahaya apabila diijazahkan oleh orang yang masih belum ahli atau tidak mendapat ijazah untuk diijazahkan kepada orang lain.
"anda juga bisa mengetahui lebih lengkap hal ini di MENGETAHUI SITUS INI dan di wajib anda baca"
mungkin sedikit keterangan ini saya cukupkan disini saja dulu,insya allah nanti akan saya terangkan lagi sedikit demi sedikit.
mudah mudahan keterangan ini ada manfaatnya buat kita semua amin.
wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh




read more

21/03/12

doa dan wiritan yang tidak menggunakan bahasa arab

assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. ada netter yang biasa berkunjung keblog ilmu al-qur'an dan al-hikmah ini yang bertanya kepada saya mengenai doa atau wiritan yang tidak memakai bahasa arab.
sebenarnya mengenai pembahasan ini saya sudah membahasnya,namun mungkin karna pembahasan tersebut tidak sesuai dengan judulnya sehingga tidak ditemukan.
kita langsung pada pokok persoalan saja.
bagaimana kalau berdoa atau membaca wiritan dengan bahasa selain bahasa arab?
berdoa memakai bahasa selain bahasa arab hukumnya boleh,malah hal itu lebih bagus bagi orang yang tidak faham bahasa arab atau tidak fashih dalam bahasa arab.
namun mengenai pahalanya tetap bahasa arab lebih besar pahalanya daripada bahasa selain bahasa arab.
dulu para wali songo membuat doa doa dari bahasa jawa dikarenakan orang jawa dulu masih belum tahu mengenai bahasa arab dan masih tidak fashih.
doa yang bagus itu adalah doa yang lafadhnya kita fahami,atau apa yang kita baca (doa/permintaan kita) itu menggunakan bahasa yang kita faham sehingga kita lebih yakin dan lebih mantap meminta kepada allah swt.
ada juga doa doa yang dijadikan wiritan baik setelah shalat fardlu maupun tiap tiap malam,itupun boleh menggunakan bahasa apa saja.
namun perlu diingat!amalan yang bisa mustajab dan tidak berefek jelek serta membawa berkah dan manfaat itu haruslah washal sampai rasulullah saw atau washal kepada orang yang sudah sangat dekat dengan allah dan rasulnya,baik itu para awliyak,ulama' ataupun hukama'.
maka dari itu tidak sembarangan juga kita menjadikan wiritan hasil ciptaan kita sendiri.
bacaan yang akan kita jadikan wiritan rutin dan akan diriodlahkan haruslah ada ijazah dari orang orang yang sudah mencapai laqab mu'ajjiz.
bagi anda yang belum faham bahasa arab atau belum fashih bahasa arab dan berminat doa doa berbahasa indonesia atau madura silahkan tunggu postingan saya selanjutnya,dan seandainya saya lupa tolong diingatkan ya..!
kalau anda sudah tidak sabar alias ngebet silahkan tinggalkan komentar atau kirim email kepada saya,insya allah saya akan usahakan semampu saya.
semoga berfaidah wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh



doa dan wiritan yang tidak menggunakan bahasa arab

read more

20/03/12

cara menjadikan al qur'an menjadi wiritan 1

cara menjadikan al qur'an menjadi wiritan 1
banyak cara untuk menjadikan al qur'an menjadi wiritan,pertama dengan mengkhatamkan al qur'an.
namun terlebih dahulu haruslah ingat bahwa membaca al qur'an itu harus benar baik makharijul hurufnya,shifatul hurufnya dan tajwidnya.
orang yang membaca al qur'an dengan tidak menggunakan tajwid atau tidak benar dalam makharijul huruf dan shifatul hurufnya bukannya mendapat pahala tapi malah mendapat dosa dan dilaknat oleh al qur'an.
rasulullah saw bersabda:
رب قارء للقرأن والقرأن لعنه
banyak yang ahli membaca al qur'an tetapi al qur'an melaknatnya
hal ini dikarenakan membaca al qur'an tidak benar dalam makharijul hurufnya,shifatul hurufnya dan tidak menggunakan ilmu tajwid.
maka dari itu sebelum mengamalkan al qur'an terlebih dahulu pelajarilah shifatul huruf,makharijul huruf dan ilmu tajwid.
apabila anda sudah mengusai tiga hal diatas maka anda boleh mengamalkan al qur'an.
cara menjadikan al qur'an sebagai wiritan 1 dengan menghatamkan al qur'an.
caranya: khatamkan al qur'an dimulai hari ahad sampai sabtu,pada hari sabtu anda haruslah sudah khatam,setelah khatam anda shalat sunnah minimal 2 rokaat lalu berdo'alah.
ulangi seperti cara diatas sampai 3 atau 7x.
insya allah hajat anda akan segera diperkenankan oleh allah swt amin ya robbal'alamin.
semoga berfaidah.
wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh


read more

kyai m.mughits

kyai m.mughits
Beliau lahir pada tanggal 14 bulan 10 tahun 1983 m.Ayah beliau:K.H.AHMAD SIROJ MUNIR.
Ibu beliau:NYAI HJ.DIANA KHALIDAH.
Beliau mengaji langsung kepada ayah beliau”K.H.AHMAD SIROJ MUNIR”,beliau juga mengaji kepada K.H.HASYIM KHATIB ANSHARI, paiton sidodadi.
Dan kepada K.AS’ADI jember.
Beliau mengasuh pondok pesantren SIROJUL ISLAM mulai tahun 2006 m.
Beliau juga menjadi ketua umum ITTIHADUSY SYU’ARA’.
Dan aktif di ITTIHADUL ULAMA’ dan di BANI DAUD.
Beliau sangat di kenal akan ilmu ilmu hikmanya (kebathinan).
Mulai tahun 2000 beliau sudah menjadi ketua umum perguruan kekuatan gaib (PKG), dan penyembuhan lewat ALQUR’AN yang di beri nama ATH THIB.

kitab kitab yang beliau ijazahkan diantaranya:

kitab syamsul ma'arif
kitab manbau ushulil hikmah
kitab al awfaq
kitab asrorul jalilah (karangan kyai haji ahmad siroj munir)
kitab khazinatul asrar
kitab syumusul anwar
kitab assirrul jalil
dan kitab kitab yang lain.
kitab karangan beliau yang diijazahkan kepada santrinya adalah kitab HIZBUL MUGHITS.
kitab kitab yang lain yang berbentuk nadham masih belum di ijazahkan secara umum.
metode yang beliau praktekkan untuk membantu orang orang yang meminta tolong kepada beliau:
mendoakan dengan melalui keminnyan atau air,minyak wangi,azimah ataupun lainnya.
2. ismullah
3. shalawat
adalah bacaan yang utama yang beliau terapkan untuk membantu orang orang yang meminta pertolongan pada beliau.
sampai saat ini beliau tetap eksis mengasuh pesantren dan bermasyarakat serta tetap membantu siapa saja yang membutuhkan beliau.
read more

13/03/12

AL QUR'AN

*AL QUR'AN adalah firman allah yang di turunkan atau diwahyukan kepada nabi muhammad yang menjadi mukjizat nabi muhammad yang cara turunnya melalui banyak cara namun yang masyhur dan sering melalui malaikat jibril yang mengalahkan musuh dengan satu surat darinya yang menerangkan hukum hukum dan lainnya yang menggunakan bahasa arab dan ketentuan di dalamnya yang muthlaq adalah hukum yang tawqifi.
sebagian lagi menyebutkan seperti dibawah ini:

*AL QUR'AN adalah firman allah yang diturunkan kepada nabi muhammad secara berangsur angsur melalui malaikat jibril untuk mengalahkan musuh dengan satu surat darinya yang menerangkan hukum hukum dan lain lain yang wajib di imani oleh orang muslim(orang yang memeluk agama islam)
Landasan Hukum

dan ada juga yang menerangkan al qur'an lebih lengkap lagi,namun yang paling afdlal kita haruslah menggabungkan semua pendapat tersebut.
Allah swt. memberikan sifat kepadanya, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
لا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلا مِنْ خَلْفِهِ تَنْزِيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ


"Dan sesungguhnya Alquran itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak datang kepadanya (Alquran) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji". (Fushshilat: 41-42) Di dalam ayat yang lain Allah juga mensifatinya dengan firman-Nya:

الر كِتَابٌ أُحْكِمَتْ آيَاتُهُ ثُمَّ فُصِّلَتْ مِنْ لَدُنْ حَكِيمٍ خَبِيرٍ


"(inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci yang diturunkan dari sisi (Allah) yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu". (Huud: 1).

Sungguh ayat-ayat Alquran ini sangat cermat dan teliti, jelas dan terperinci, yang telah ditetapkan oleh yang Maha Bijaksana, dan yang telah diuraikan oleh yang Maha Tahu. Kitab ini akan terus menjadi mukjizat dari segi keindahan bahasa, syariat, ilmu pengetahuan, sejarah dan lain sebagainya. Sampai Allah mengambil kembali bumi dan yang ada di dalamnya, tidak akan terdapat sedikitpun penyelewengan dan perobahan terhadapnya, sebagai bukti akan kebenaran firman Allah:

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ


"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Alquran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya". (Al-Hijr: 9).

Dunia secara keseluruhan belum pernah memperoleh sebuah kitab seperti Al Quran yang mulia ini, yang mencakup segala kebaikan, dan memberi petunjuk kepada jalan yang paling lurus, serta mencakup semua hal yang akan membahagiakan manusia. Allah berfirman:

إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا


"Sesungguhnya Alquran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar". (Al-Israa': 9).

Alquran ini diturunkan kepada Rasul-Nya, Muhammad saw. untuk menyelamatkan manusia dari kegelapan, menuju cahaya. Allah berfirman:

الر كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ


"(Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (Ibrahim: 1).

Dengan Alquran, Allah telah membukakan mata yang buta, telinga yang tuli dan hati yang lalai. Bila dibaca dengan benar, dipahami setiap surat dan ayat-ayatnya, dipahami secara mendalam setiap kalimat dan kata-katanya, tidak keluar dari batas-batasnya, melaksanakan perintah-perintah yang ada di dalamnya, menjauhi larangan-larangan, berakhlak dengan apa yang disyariatkan, dan menerapkan prinsip-prinsip dan nilai terhadap dirinya, keluarga dan masyarakatnya, maka akan menjadikan umat Islam merasa aman, tenteram dan bahagia di dunia dan akhirat. Allah berfirman:

الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلاوَتِهِ أُولَئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ


"Orang-orang yang telah Kami berikan Al-Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya". (Al-Baqarah: 121).

Ibnu Abbas berkata: "Mereka mengikutinya dengan sebenarnya, menghalalkan yang telah dihalalkan dan mengharamkan yang telah diharamkan serta tidak menyelewengkannya dari yang semestinya". Dan Qatadah berkata: "Mereka itu adalah sahabat-sahabat Muhammad saw. Beriman kepada kitab Allah, lalu membenarkannya, menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram serta melaksanakan apa yang ada di dalamnya".

Makhluk jin sangat terkesan sekali tatkala mendengarkan bacaan Alquran; hati mereka dipenuhi dengan kecintaan dan penghargaan terhadapnya, dan mereka bersegera mengajak kaumnya untuk mengikutinya, sebagaimana yang disebutkan Allah dalam firman-Nya:

قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا

يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا

وَأَنَّهُ تَعَالَى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلا وَلَدًا

"Sesungguhnya kami telah mendengarkan Alquran yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorang pun dengan Tuhan kami, dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak".(Jin: 1-3). Allah telah bercerita tentang mereka dalam Al Quran:

قَالُوا يَا قَوْمَنَا إِنَّا سَمِعْنَا كِتَابًا أُنْزِلَ مِنْ بَعْدِ مُوسَى مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ وَإِلَى طَرِيقٍ مُسْتَقِيمٍ (٣٠
يَا قَوْمَنَا أَجِيبُوا دَاعِيَ اللَّهِ وَآمِنُوا بِهِ يَغْفِرْ لَكُمْ مِنْ ذُنُوبِكُمْ وَيُجِرْكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ (٣١


"Mereka berkata: Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al Quran) yang diturunkan setelah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus. Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih".(Al-Ahqaf: 30-31).

Oleh karenanya, kitab yang mulia ini mengungguli kitab-kitab samawi sebelumnya. Dan kedudukannya pun di atas kitab-kitab itu. Allah berfirman:

وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ (٤

"Dan sesungguhnya Alquran itu dalam induk Al-Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah".(Az-Zukhruf: 4). Dan firman Allah dalam ayat yang lain:


وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ (٤٨


"Dan Kami telah turunkan kepadamu Alquran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu". (Al-Ma'idah: 48)

Diantara keunggulan Al Quran juga, bahwa Allah menjadikan gaya bahasanya mengandung mukjizat, sekalipun kitab-kitab lain juga mengandung mukjizat dari segi pemberitaan tentang yang gaib dan hukum-hukum, namun gaya bahasanya biasa-biasa saja, maka dari segi ini Al Quran lebih unggul. Hal ini diisyaratkan oleh firman Allah:

وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ

"Dan sesungguhnya Alquran itu dalam induk Al-Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah". (Az-Zukhruf:4) Dan firman Allah:

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ
(١١٠

"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia".(Ali 'Imran:110). Al-Hafiz Ibnu Katsir dalam kitabnya, Fadhailul Quran (keutamaan-keutamaan Al Quran) halaman:102-123, mengatakan: "Hal ini mereka raih berkat Al Quran yang agung, yang mana Allah telah memuliakannya dari semua kitab yang pernah diturunkan-Nya, dan Dia jadikan sebagai batu ujian, penghapus dan penutup bagi kitab-kitab sebelumnya, karena semua kitab terdahulu diturunkan ke bumi dengan sekaligus, sedangkan Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur sesuai dengan peristiwa yang terjadi, demi untuk menjaganya dan menghargai orang yang diberi wahyu. Setiap kali ayat Alquran turun, seperti keadaan turunnya kitab-kitab sebelumnya".

Kitab yang mulia ini telah mengungkap banyak sekali kebenaran ilmiah kosmos, dalam ayat-ayat yang membuktikan wujud Allah, kekuasaan dan keesaan-Nya. Allah berfirman:

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلا يُؤْمِنُونَ (٣٠

"Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman"? (Al-Anbiyaa':30). Al Quran juga menganjurkan agar memanfaatkan apa yang dapat ditangkap oleh indra mata dalam kehidupan sehari-sehari dari ciptaan Allah, sebagaimana difirmankan:


قُلِ انْظُرُوا مَاذَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا تُغْنِي الآيَاتُ وَالنُّذُرُ عَنْ قَوْمٍ لا يُؤْمِنُونَ
101. Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan Rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman"..(Yunus:101). Dan Allah berfirman:
وَسَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ جَمِيعًا مِنْهُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

13. dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir..(Al-Jaatsiah:13).
Kaum muslimin hendaknya mempelajari ilmu-ilmu alam, serta menikmati manfaat dari kekuatan-kekuatan yang tersimpan di langit dan bumi.

Sesungguhnya pembicaraan tentang Al Quran tidak akan ada habis-habisnya. Al Quranlah yang menganjurkan kaum muslimin untuk bersikap adil dan bermusyawarah, dan menanamkan kepada mereka kebencian terhadap kezaliman dan tindakan semena-mena. Syiar para pemeluknya adalah kekuatan iman, tidak sombong, solidaritas dan bersikap kasih sayang antara sesama mereka.

Hendaknya kita hidup dengan Alquran, membaca, memahami, mengamalkan dan menghafal. Hidup dengan Alquran adalah perbuatan yang paling terpuji, yang patut dilakukan oleh orang mukmin. Allah berfirman:إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ
لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ

29. Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anuge- rahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,

30. agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri .(Faathir:29-30).

Dalam dua ayat tersebut di atas, Allah menganjurkan bagi orang-orang yang membaca Alquran agar disertai dengan perenungan, sehingga akan menimbulkan pengetahuan yang pada gilirannya akan menimbulkan pengaruh. Tidak diragukan lagi bahwa pengaruh membaca Alquran adalah melaksanakan dalam bentuk perbuatan.
kita harus selalu membaca Alquran dengan perenungan dan kesadaran, sehingga dapat memahami Alquran secara mendalam. Bila seorang pembaca Alquran menemukan kalimat yang belum dipahami, hendaknya bertanya kepada orang yang mempunyai pengetahuan. Allah berfirman:

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ إِلا رِجَالا نُوحِي إِلَيْهِمْ فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ ٤٣

43. dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan An-Nahl:43


Sejarah Kodifikasi Al-Qur'an

Mushaf Al Quran yang ada di tangan kita sekarang ternyata telah melalui perjalanan panjang yang berliku-liku selama kurun waktu lebih dari 1400 tahun yang silam dan mempunyai latar belakang sejarah yang menarik untuk diketahui. Selain itu jaminan atas keotentikan Al Quran langsung diberikan oleh Allah SWT yang termaktub dalam firman-Nya:

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ


9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

QS.AL Hijr -9:
Tanda Yang Mempermudah Membaca Al-Quran

Sampai sekarang, setidaknya masih ada empat mushaf yang disinyalir adalah salinan mushaf hasil panitia yang diketuai oleh Zaid bin Tsabit pada masa khalifah Usman bin Affan. Mushaf pertama ditemukan di kota Tasyqand yang tertulis dengan Khat Kufy. Dulu sempat dirampas oleh kekaisaran Rusia pada tahun 1917 M dan disimpan di perpustakaan Pitsgard (sekarang St.PitersBurg) dan umat islam dilarang untuk melihatnya.

Pada tahun yang sama setelah kemenangan komunis di Rusia, Lenin memerintahkan untuk memindahkan Mushaf tersebut ke kota Opa sampai tahun 1923 M. Tapi setelah terbentuk Organisasi Islam di Tasyqand para anggotanya meminta kepada parlemen Rusia agar Mushaf dikembalikan lagi ketempat asalnya yaitu di Tasyqand (Uzbekistan, negara di bagian asia tengah).

Mushaf kedua terdapat di Museum al Husainy di kota Kairo mesir dan Mushaf ketiga dan keempat terdapat di kota Istambul Turki. Umat islam tetap mempertahankan keberadaan mushaf yang asli apa adanya.

Sampai suatu saat ketika umat islam sudah terdapat hampir di semua belahan dunia yang terdiri dari berbagai bangsa, suku, bahasa yang berbeda-beda sehingga memberikan inspirasi kepada salah seorang sahabat Ali bin Abi Thalib yang menjadi khalifah pada waktu itu yang bernama Abul-Aswad as-Dualy untuk membuat tanda baca (Nuqathu I'rab) yang berupa tanda titik.

Atas persetujuan dari khalifah, akhirnya ia membuat tanda baca tersebut dan membubuhkannya pada mushaf. Adapun yang mendorong Abul-Aswad ad-Dualy membuat tanda titik adalah riwayat dari Ali r.a bahwa suatu ketika Abul-Aswad adDualy menjumpai seseorang yang bukan orang arab dan baru masuk islam membaca kasrah pada kata "Warasuulihi" yang seharusnya dibaca "Warasuuluhu" yang terdapat pada QS. At-Taubah (9) 3 sehingga bisa merusak makna.

Abul-Aswad ad-Dualy menggunakan titik bundar penuh yang berwarna merah untuk menandai fathah, kasrah, Dhammah, Tanwin dan menggunakan warna hijau untuk menandai Hamzah. Jika suatu kata yang ditanwin bersambung dengan kata berikutnya yang berawalan huruf Halq (idzhar) maka ia membubuhkan tanda titik dua horizontal seperti "adzabun alim" dan membubuhkan tanda titik dua Vertikal untuk menandai Idgham seperti "ghafurrur rahim".

Adapun yang pertama kali membuat Tanda Titik untuk membedakan huruf-huruf yang sama karakternya (nuqathu hart) adalah Nasr bin Ashim (W. 89 H) atas permintaan Hajjaj bin Yusuf as-Tsaqafy, salah seorang gubernur pada masa Dinasti Daulah Umayyah (40-95 H). Sedangkan yang pertama kali menggunakan tanda Fathah, Kasrah, Dhammah, Sukun, dan Tasydid seperti yang-kita kenal sekarang adalah al-Khalil bin Ahmad al-Farahidy (W.170 H) pada abad ke II H.

Kemudian pada masa Khalifah Al-Makmun, para ulama selanjutnya berijtihad untuk semakin mempermudah orang untuk membaca dan menghafal Al Quran khususnya bagi orang selain arab dengan menciptakan tanda-tanda baca tajwid yang berupa Isymam, Rum, dan Mad.

Sebagaimana mereka juga membuat tanda Lingkaran Bulat sebagai pemisah ayat dan mencamtumkan nomor ayat, tanda-tanda waqaf (berhenti membaca), ibtida (memulai membaca), menerangkan identitas surah di awal setiap surah yang terdiri dari nama, tempat turun, jumlah ayat, dan jumlah 'ain.

Tanda-tanda lain yang dibubuhkan pada tulisan Al Quran adalah Tajzi' yaitu tanda pemisah antara satu Juz dengan yang lainnya berupa kata Juz dan diikuti dengan penomorannya (misalnya, al-Juz-utsalisu: untuk juz 3) dan tanda untuk menunjukkan isi yang berupa seperempat, seperlima, sepersepuluh, setengah Juz dan Juz itu sendiri.

Sebelum ditemukan mesin cetak, Al Quran disalin dan diperbanyak dari mushaf utsmani dengan cara tulisan tangan. Keadaan ini berlangsung sampai abad ke16 M. Ketika Eropa menemukan mesin cetak yang dapat digerakkan (dipisah-pisahkan) dicetaklah Al-Qur'an untuk pertama kali di Hamburg, Jerman pada tahun 1694 M.

Naskah tersebut sepenuhnya dilengkapi dengan tanda baca. Adanya mesin cetak ini semakin mempermudah umat islam memperbanyak mushaf Al Quran. Mushaf Al Quran yang pertama kali dicetak oleh kalangan umat islam sendiri adalah mushaf edisi Malay Usman yang dicetak pada tahun 1787 dan diterbitkan di St. Pitersburg Rusia.

Kemudian diikuti oleh percetakan lainnya, seperti di Kazan pada tahun 1828, Persia Iran tahun 1838 dan Istambul tahun 1877. Pada tahun 1858, seorang Orientalis Jerman , Fluegel, menerbitkan Al Quran yang dilengkapi dengan pedoman yang amat bermanfaat.

Sayangnya, terbitan Al Quran yang dikenal dengan edisi Fluegel ini ternyata mengandung cacat yang fatal karena sistem penomoran ayat tidak sesuai dengan sistem yang digunakan dalam mushaf standar. Mulai Abad ke-20, pencetakan Al Quran dilakukan umat islam sendiri. Pencetakannya mendapat pengawasan ketat dari para Ulama untuk menghindari timbulnya kesalahan cetak.

Cetakan Al Quran yang banyak dipergunakan di dunia islam dewasa ini adalah cetakan Mesir yang juga dikenal dengan edisi Raja Fuad karena dialah yang memprakarsainya. Edisi ini ditulis berdasarkan Qiraat Ashim riwayat Hafs dan pertama kali diterbitkan di Kairo pada tahun 1344 H/ 1925 M. Selanjutnya, pada tahun 1947 M untuk pertama kalinya Al Quran dicetak dengan tekhnik cetak offset yang canggih dan dengan memakai huruf-huruf yang indah. Pencetakan ini dilakukan di Turki atas prakarsa seorang ahli kaligrafi turki yang terkemuka Said Nursi.

Al Quran dan Ilmu Pengetahuan

“Agama dapat menjadi petunjuk yang berhasil untuk pencarian ilmu pengetahuan. Dan agama Islam dapat mencapai sukses dalam hal ini. Tidak ada pertentangan antara ilmu genetika dan agama. Kenyataan di dalam al-Quran yang ditunjuk­kan oleh ilmu pengetahuan menjadi valid. AI-Quran yang berasal dari Allah mendukung ilmu pengetahuan. - Prof. Dr. Joe Leigh Simpson Ketua Jurusan Ilmu Kebidanan dan Ginekologi dan Prof. Molecular dan Genetika Manusia, Baylor College Medicine, Houston, Amerika Serikat3.

wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh









read more

tawassul diperintahkan

assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Allah sendiri memerintahkan kepada kita untuk bertawassul sebagaimana pernah dilakukan oleh Rasulullah saw pada saat Fatimah binti Asad (ibu Ali bin Abi Thalib) wafat. Rasulullah Saw bersabda:

اَللهُ الَّذِى يحُىْ وَيمُيِتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ اغْفِرْ لأِ مّىِ فَاطِمَةَ بِنْتِ أَسَدٍ وَلَقّنْهَا حُجَّتَهَا وَوَسِّعْ عَلَيْهَا مَدْ خَلَهَا ِبحَقّ ِنَبِيّكَ وَاْلأَنْبِيَاءِ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِى فَاءِنَّكَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ وَكَبَّرَأَرْبَعًا وَاَدْخَلُوْ هَا هُوَ وَاْلعَبَّاسُ وَاَبُوْ بَكْرٍ الّصِدّيِقِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمْ

“Allah yang menghidupkan dan yang mematikan dan Dialah yang hidup tidak mati; Ampunilah! Untuk Ibu saya Fathimah binti Asad dan ajarkanlah kepadanya hujjah (jawaban ketika ditanya malaikat) kepadanya dan luaskan kuburnya dengan wasilah kebenaran Nabimu dan kebenaran para Anbiya’ sebelum saya, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dan Rasulullah takbir empat kali dan mereka memasukkan ke dalam kubur ia (Rasulullah), Sahabat Abbas Abu Bakar As-Shaddiq r.a.” (HR Thabrani).

Dalam hadits di atas, Rasulullah bertawassul kepada Allah dengan dirinya sebagai orang yang paling mulia, juga bertawassul dengan nama para Nabi sebelumnya yang berhak mendapat shalawat dan salam.

Dalam kitab Riyadlus-Shalihin bab Wadaais-shahib hadits no.3, Rasulullah SAW mengizinkan Umar bertawassul dengannya, dan menyertakan Rasulullah saw dalam segala do’anya di Mekkah ketika umrah.

عَنْ عُمَرَبْنِ اْلخَطَّابِ رَضِىَاللهُ عَنْهُ قَالَ اِسْتَأْذَنْتُ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى اْلعُمْرَةِ فَأذِنَ لىِ وَقَالَ: لاَتَنْسَنَا يَااُخَيَّ مِنْ دُعَائِكَ فَقَالَ كَلِمَةً مَايَسُرُّنِى اَنَّ لىِ بِهَاالدُّنْيَا. وَفِى رِوَايَةِ قَالَ اَشْرِكْنَا يَااُخَىَّ فِى دُعَائِكَ. رواه ابوداود والترمذى

“Dari shahabat Umar Ibnul Khattab r.a. berkata: saya minta idzin kepada Nabi SAW untuk melakukan ibadah umrah, kemudian Nabi mengidzinkan saya dan Rasulullah SAW bersabda; wahai saudaraku! Jangan kau lupakan kami dalam do’amu; Umar berkata: suatu kalimat yang bagi saya lelah senang dari pada pendapat kekayaan dunia. Dalam riwayat lain; Rasulullah SAW bersabda: sertakanlah kami dalam do’amu”. (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

Dalam hadits di atas Rasulullah meminta kepada sayyidina Umar untuk menyertakan Rasulullah dalam do’anya sayyidina Umar selama di Makkah, padahal kalau Rasulullah berdo’a sendiri tentu lebih diterima, tetapi beliau masih meminta do’a kepada sayyidinda Umar.

Rujukan lain untuk tawassul jenis ini seperti dalam kitab Sahhihul Bukhari jilid I, bahwa Sayyidina Umar Ibnul Khattab bertawassul dengan Rasulullah dan Sahabat Abbas ketika musim paceklik, sebagaimana disebutkan berikut ini:

عَنْ أَنَسٍ اَنَّ عُمَرَابْنَ اْلخَطَّابِ رَضِىَاللهُ عَنْهُ كاَنَ اِذَا قَحَطُوْا اِسْتَسْقىَ بِالعَبَّاسِبنِ عَبْدِاْلمُطَلِّبِ فَقَالَ: الَّلهُمَّ اِنَّا كُنَّا نَتَوَسَّلُ اِلَيْكَ بِنَبِيِّنَا فَتَسْقِيْنَا وَاِنَّا نَتَوَسَّلُ بِعَمِّ نَبِيِّنَا فَاسْقِنَا, قَالَ: فَيُسْقَوْنَ.

رواه البخارى


“Dari sahabat Anas; bahwasannya Umar Ibnul Khattab r.a. apabila dalam keadaan paceklik (kekeringan) ia memohon hujan dengan wasilah Sahabat Abbas Ibn Abdil Muthalib, maka berdo’a sayyidina Umar : Yaa Allah sesungguhnya kami bertawassul kepada Engkau dengan wasilah paman Nabi kami (Sahabat Abbas) maka berilah kami hujan, berkata Sayyidina Umar kemudian diturunkan hujan”. (HR Bukhari)

Bertawassul kepada orang-orang yang dekat kepada Allah seperti para nabi, rasul dan shalihin, bukan berarti meminta kepada mereka, tetapi memohon agar mereka ikut memohon kepada Allah agar permohonan do’a diterima Allah SWT. Sebab, seluruhnya juga adalah haq Allah, seperti disebutkan berikut ini:

لاَمَانِعَ لمِاَ أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لمِاَ مَنَعْتَ

“Tiada yang bisa mencegah kalau Allah mau memberi, dan tidak ada yang bisa memberi kalau Allah mencegahnya.”

قُلْ هُوَاللهُ اَحَدٌ, اَللهُ الصَّمَدُ

“Katakanlah Dia Allah yang Maha Esa dan Allah tempat meminta.”

Sesungguhnya bertawassul dengan berdo’a dan mempergunakan wasilah, baik dengan iman, amal shaleh dan dengan orang-orang yang dekat kepada Allah SWT jelas tidak disalahkan oleh agama bahkan dibenarkan. Bertawassul bukan berarti meminta kepada orang yang dijadikan wasilah, melainkan memohon agar yang dijadikan wasilah memberikan keberkahan untuk diterima do’a para pemohonnya.

Jadi, tidak ada unsur syirik dalam bertawassul, karena pada saat bertawassul dengan orang-orang yang dekat kepada Allah Swt, seperti para Nabi, Para Rasul, para sholihin pada hakekatnya tidak bertawassul degan dzat mereka, tetapi bertawassul dengan amal perbuatan mereka yang sholeh.

Karenanya, tidak mungkin kita bertawassul dengan orangorang yang ahli maksiat, pendosa yang menjauhkan diri dari Allah Swt, dan kita juga tidak bertawassul dengan pohon, baru, guung, kuburan kramat dsb.

Oleh karena itu wajar saja jika Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah, dalam risalahnya merasa perlu bertabayyun atau klarifikasi atas tuduhan beberapa orang yang ngatakan bahwa ia mengharamkan tawassul. Ia menuliskan “Sesungguhnya Sulaiman bin Suhaim telah berdusta terhadapku tentang banyak hal yang tidak pernah aku katakan, bahkan tidak pernah terlintas dibenakku. Di antaranya aku dianggap mengkafirkan orang-orang yang bertawassul melalui orang shaleh, aku juga dituduh mengkafirkan al-Bushiri karena mengatakan ‘wahai makhluk yang paling mulia’, aku juga difitnah membakar kitab dalailul khairat. semua itu hanya bisa aku jawab Maha Suci Engkau Ya Allah semua ini adalah dusta Besar.”

Malahan dalam al-Fatwa al-Kubra, Syaikh Abdul Wahab menjawab ketika ditanya tentang tawassul, beliau dengan tegas menjawab “ Tidak mengapa bertawassul dengan orang-orang Shaleh ... asalkan mereka yang berdoa dengan jelas memohon seperti “aku memohon kepada-Mu dengan Nabi-Mu” atau “Dengan nama Rasul-Mu aku memohon agar...” atau “aku memohon kepada-Mu ya Allah, dengan hamba-hamba-Mu yang sholeh, semoga...” bahkan ketika mereka berdoa’a di atas kuburpun tidak ada masalah”

Wal hasil, tawassul dalam Islam dibolehkan, dan dianjurkan. Asalkan mereka yang bertawassul ini mengerti dan faham arti, serta cara-cara bertawassul. Dan sadar benar bahwa Yang Maha Kuasa hanyalah Allah swt.

Bertawassullah dengan wasilah yang disenangi Allah, atau berdo’a dengan menyebut sesuatu yang disenangi Allah, tentu Allah akan menyenangi kita, dan meridloinya. Maka apa yang disenangi Allah, seyogyanya disebut dalam do’a. Dan tidak ada yang lebih disayangi di jagad raya ini kecuali Rasulullah saw. karena itu dalam setiap doa selalu ada sholawat dan salam kepadanya.

wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

sumber:

artikel lainnya:
mengobati tumor,kencing manis dan koma dengan suratul fatihah
mengenal amalan amalan dalam ilmu hikmah (1)
sedikit tentang guru muda
hukum hukum baca alqur'an
read more

25/02/12

penyakit wiritan terdahsyat

assalamualaikum.wr.wb. bagaimana kabar ikhwan semua?baik baik saja kan?semoga begitu amin.kali ini saya akan membahas penyakit wiritan terdahsyat menurut alhabib muhammad hafidhuhullah.
perlu anda ketahui,betapa kuat anda wirit betapa banyak anda habiskan waktu untuk melakukan wiritan baik malam hari maupun tiap waktunya semua itu tiada akan mencapai keberhasilan tertinggi bahkan bisa musnah dan membawa kesesatan atau kemungkaran atau bahkan kehancuran dikarenakan penyakit wiritan terdahsyat yang akan saya terangkan sebentar lagi.
adapun beberapa penyakit wiritan terdahsyat adalah sebagai berikut:
1. melakukan wiritan atau amal ibadah tanpa ilmu
2. rusaknya hati sang guru atau hilangnya ridha guru (guru rohani,guru yang memberi ijazah kepada anda)
3. takabbur
4. riya' (dengan memamerkan kelebihan atau ibadahnya kepada orang lain)
5. biasa su'udhan kepada saudaranya
5 hal diatas ini perlu sungguh sungguh dijahui agar wiritan anda tidak rusak atau hanya membawa kepada kemungkaran atau kemaksiatan belaka.
menurut sebagian ulama' yang diperkuat dengan dalil dalil ada juga yang menambahi dengan kewajiban memperbanyak berbuat baik seperti shadaqah dll.semoga artikel ini bermanfaat.
wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh



mengenal amalan amalan dalam ilmu hikmah (1)
mengenal ilmu songai rajeh
sedikit tentang guru muda
cara mudah untuk melihat jin ataupun toyol
Problematika Bilangan Rakaat Shalat Tarawihhukum hukum baca alqur'an


read more

23/01/12

mengobati penyakit itu mudah!!

assalamu'alaikum.wr.wb.
saudara saudaraku seiman yang dirahmati allah swt.
alhamdulillah sekarang saya bisa menulis artikel lagi,namun sepertinya artikel sekarang beda dengan yang lainnya,karna saya bukan hanya memberi peringatan dan pengajaran kepada anda,tapi saya juga sedikit akan membuka aib seorang yang katanya islam tapi menyebar luaskan ajaran ajaran dan hal hal yang salah menurut islam.
saudaraku!apakah anda tahu atau pernah membaca buku yang berjudul (MENGOBATI PENYAKIT ITU MUDAH!!)yang ditulis oleh MOESLIH ROSYID?
kalau anda membacanya harap jangan diterima semuanya dan jangan menjadikannya pedoman dalam kehidupan anda,karna didalamnya banyak sekali kesalahannya.
kemaren saya saat saya bertemu dengan paman saya,saya dikasih buku (mengobati penyakit itu mudah!!) beliau memberikan buku itu saya,saya heran kenapa beliau memberikan buku seperti itu kepada saya,padahal beliau pendidikannya bagus,alumni pesantren,bisa baca kitab,jadi tokoh masyarakat,tapi kok beli buku seperti itu.
karna penasaran saya tanya pada beliau.
tumben OM beli buku kayak ginian,biasanya kan kitab kitab salaf.
beliau menjawab.saya tidak beli tapi tadi madrasah dapat bantuan terus saya mengambil uang bantuan di POST,eeeh gak tahunya masih ada pemotongan pemotongan,diantaranya dipotong dengan membeli buku ini,lo...kok bisa gitu OM?tanyaku heran.
ya emang gitu,aku tidak tahu juga,yang aku tahu yang mengarang buku ini kepala kantor post,keterangannya ada didalam tapi tidak banyak,coba kamu kaji bagaimana menurut kamu,kata OMku.
lalu tidak lama kemudian aku pamitan mau keluar aku bawa buku itu,kira kira 3 hari dari itu baru aku baca buku tersebut,nah,waktu baca itulah aku menemukan beberapa kesalahan,baik dari kesalahan dalam penulisan maupun kesalahan dalam i'tiqadiah dan syar'i.
saya tidak bisa banyak cerita disini karna saya juga masih belum khatam membacanya,selain sudah males karna terlalu banyak salahnya juga karna tidak adanya waktu buat baca buku gituan,tapi kalau diantara saudara ada yang mempertanyakannya saya akan menjawab sebisa saya.
diantara kesalahannya.
1.menyebutkan jin qarin yang berganti dari orang ini keorang itu.
hal itu tidak benar.
qarin itu adalah syaithan yang memang ditugaskan oleh iblis dan pada  tiap tahunnya disidang untuk mempertanggung jawabkan kerjanya dan qarin yang lain adalah malaikat yang menjaga sesuai dengan ketentuan allah swt.
hal ini bisa dilihat dalam kitab assirrul maknun juz 2.
masalah malaikatnya bisa juga dilihat ditafsir surat ra'ad.
didalam kitab sirrulmadlrub qarin juga bisa diketahui dan ditentukan oleh nama.
2. doa doa dan wiritan yang disajikan didalam buku tersebut banyak salahnya,dan ada doa nurbuahnya,padahal doa tersebut tidak jelas pengarangnya,kitab yang menjadi pelopor doa tersebut adalah majmu'atusy syarifah dan kitab tersebut mardud dan dicela karna mengada ngada tentang rasulullah saw.
doanyapun salah dalam ilmu nahwu.
3.menulis hadits dan alqur'an dengan bahasa ajam saja.
hukumnya sudah jelas haram.
4.penjualan buku yang tidak mengikuti hukum bai' dalam ilmu fiqh
5.unsur riya'nya terlalu jelas.sampai sampai seakan akan dia tahu segalanya dan para teman temannya merekomondasikan dia sebagai ustadz.
6.tidak bisa membedakan mana jin thaif dan jin khadim
7.meremehkan rasulullah saw dengan mengatakan datang padanya hanya dengan cara cara yang mudah tanpa ilmu yang haq,'adl dalam i'tiqadiah dan syara'
8.tidak faham pada mukjizat.dia mengatakan dalam bukunya banyak sekali tentang mukjizat,diantaranya mukjizat sedekah.
padahal mukjizat itu hanya buat rosul bukan buat selain rasul.dalam hal ini jelas bahwa si pengarang tidak tahu tauhid.
buat saudara saudaraku kalau anda punya buku tersebut mohon dikaji ulang jangan diyakini semuanya,dan ingatlah!mengkaji ilmu itu bisa shah hanya dengan musyafahah dengan guru yang memang sudah ahli.
semoga keterangan saya ini bermanfaat dan bisa mencegah kesesatan yang kian merajalela amin ya robbal 'alamin.wassalamu'alaikum.wr.wb.
read more